Kendari (ANTARA) - Serangkaian Festival Ramadhan 1446 Hijriah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan 5.600 paket sembako kepada yang berhak menerimannya.
Kakanwil Kemenag Sultra H.Muhamad Saleh, Jumat malam mengatakan penyerahan simbolis bantuan paket hari ini hanya diwakili 10 orang dari berbagai perwakilan seperti dari abang becak, anak- anak penggali kubur, yatim piatu, duafa dan masyarakat umum yang berhak untuk menerimanya.
"Kalau tahun-tahun kemarin paket sembako Ramadhan itu mereka yang datang ke kantor, maka tahun ini kita yang turun langsung membawakan paket itu ke tempat dan rumah mereka," ujar Muhamad Saleh.
Ia mengatakan, dari 5.600 paket bingkisan Ramadhan itu penyalurannya tersebar pada 17 kabupaten kota se-Sultra dan khusus di Kota Kendari ada sekitar 600 paket yang sudah diserahkan oleh tim dari Kanwil Kemenag bersama Kandepag kota Kendari.
Bingkisan sembako, yang secara simbolis diserahkan Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Sumber Daya Kemasyarakatan La Ode Butolo mewakili Gubernur Sultra, kemudian berturut-turut menyerahkan dari mewakili Kementerian Agama, dan pimpinan OPD di Sultra.

Butolo saat membacakan sambutan gubernur Sultra mengatakan mengapresiasi kegiatan Festival Ramadhan 1446 H yang digelar Kanwil Kemenag Sultra.
Muhamad Saleh mengatakan Festival Ramadhan 2025 secara virtual yang diselenggarakan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI dengan agenda Prioritas Launching Penerjemahan Peraturan Perundangan-undangan bidang Zakat dan wakaf, Penyerahan sertifikat wakaf, Launching Beasiswa Zakat, Penyerahan Penghargaan untuk Kantor Pertanahan terbaik.
"Bingkisan Ramadhan lingkup Kanwil Kemenag Sultra ini bersumber dari Baznas, Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Bank Mitra Kemenag Sultra," ujarnya.
Turut hadir Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Ahmad Zayadi, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Kemasyarakatan, La Ode Butolo, Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sultra,
Ketua Baznas Sultra, Pimpinan Ormas Islam, Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov. Sultra dan jajaran pengurus, Kasatgaswil Densus 88 AT dan undangan lainnya.
Kakanwil mengatakan, Ramadan adalah bulan penuh berkah, bulan yang mengajarkan arti kesabaran, kepedulian, serta kebersamaan. Oleh karena itu, Festival Ramadhan ini menjadi momentum yang sangat baik bagi semua untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, memperdalam nilai-nilai keagamaan, serta melestarikan tradisi keislaman yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
"Festival ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengelolaan zakat dan wakaf agar lebih modern, akuntabel dan inklusif. Diharapkan, zakat dan wakaf tidak hanya dipahami sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai solusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat,” tutup Muhamad Saleh.