Kendari (ANTARA) - Pertamina Fuel Terminal Manager Baubau, Sulawesi Tenggara yang sebelumnya dijabat Arvan Anwir Tjoneng kini berganti ke Bambang Sulistya, yang ditandai acara pisah sambut sekaligus buka puasa bersama di halaman Kantor Fuel Termimal Baubau, Jumat.
Arvan Anwir Tjoneng menuturkan setelah berada di Kota Baubau pada 15 Januari 2024, kini ia mendapat amanah tugas baru di Fuel Terminal Pulau Sambu di Kota Batam.
"Alhamdullilah, selama satu tahun di Kota Baubau saya banyak terbantu atas kerja sama dan dukungan stakeholder, olehnya itu saya mengucapkan banyak terimakasih," tutur Arvan saat memberikan sambutan.
Ia mengharapkan agar kerja sama semua yang sudah terjalin selama ini bisa semakin erat lagi di bawah kepemimpinan fuel terminal yang baru Bambang Sulistya, yang sebelumnya sebagai Pertamina Fuel Terminal Manager Kota Baru, Kalimantan Selatan.
Arvan juga menyebutkan, pada 2024, Fuel Terminal Baubau menjadi fuel terbaik di Indonesia dengan mendapatkan best terminal 2024 di Pertamina (Persero), serta fuel terminal sebagai terminal dengan losses manajemen terbaik di Pertamina (Persero).
Kemudian, lanjut dia, Fuel Terminal Baubau juga mendapatkan proper hijau 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Torehan tersebut bisa dicapai kembali pada 2025, dan di tahun berikutnya target propes emas.
Arvan juga mengatakan, di Fuel Terminal Baubau ada empat entitas Pertamina yang beroperasi, yakni Fuel Terminal Baubau selaku Pertamina Energy sebagai terminal provider, Pertamina Parta Niaga sebagai pemilik kargo, Pertamina Port dan Logistik Pertamina Kontinental, dan PT Elnusa sebagai transportir.
Sementara itu, Fuel Terminal Manager Baubau, Bambang Sulistya menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kepemimpinan di Fuel Terminal Baubau, dengan tentunya seluruh tim terus bekerja sama untuk menjaga dan mengawal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan baik dan amanah.
"Saya mohon izin bergabung di Fuel Terminal Baubau dan keluarga besar Kota Baubau. Mohon dukungan serta kerja sama semua agar saya dapat meneruskan amanah yang telah dijalankan oleh Pak Arvan," kata Bambang.
Menurut dia, peran Fuel Termina Baubau sangat vital dalam memastikan pasokan BBM di pulau Sulawesi, karena terminal ini menyuplai sekitar 50-60 persen kebutuhan BBM di kawasan tersebut.
"Tugas ini tentu tidak ringan, jadi saya sangat membutuhkan dukungan dan kerja samanya dari internal maupun eksternal dalam menjalankan tugas ini," ujar pria asal Madiun, Jawa Timur ini.
Bambang juga menyampaikan apresiasi kepada Arvan Anwir Tjoneng atas dedikasi dan pencapaiannya selama memimpin Fuel Terminal Baubau. "Selamat bertugas ditempat yang baru, semoga sehat dan sukses selalu. Jangan lupakan kami disini, karena banyak kenangan yang sudah terukir," ucapnya.