Makassar (ANTARA) - Festival Pinisi masuk dalam salah satu kalender wisata dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, yakni strategi kolaborasi yang digulirkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun ini.
"Alhamdulillah tahun ini Festial Pinisi kembali masuk dalam 110 KEN 2025 Kemenparekraf," kata Ka Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba Ferryawan Fahmi saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa.
KEN (Kharisma Event Nusantara) merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Festival Pinisi adalah acara tahunan Kabupaten Bulukumba yang diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah asal perahu Pinisi, sekaligus menjadi momen menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar destinasi wisata.
Menurut dia jika festival ini ditujukan untuk memberdayakan potensi daerah, memperkenalkan keanekaragaman budaya, serta mengukuhkan Bulukumba sebagai destinasi wisata utama Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Sementara KEN adalah program unggulan dari Kemenparekraf yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata daerah melalui berbagai agenda wisata berkualitas.
Kurasi ketat yang dilakukan oleh tim ahli memastikan bahwa hanya acara wisata terbaik yang terpilih untuk masuk dalam daftar KEN.
Masuknya Festival Pinisi dalam KEN berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata No. SK/13/HK.01.02/MP/2025 tentang Penetapan 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 menjadi dasar bagi penetapan Festival Pinisi sebagai bagian dari KEN 2025.
Selain Festival Pinisi, tiga agenda wisata lain dari Sulawesi Selatan juga berhasil masuk dalam daftar KEN 2025, yaitu Makassar International Eight Festival & Forum (F8 Makassar) sebagai TOP 10 KEN (Kota Makassar, Makassar Culinary Night (Kota Makassar) dan Festival Salo Karajae (Kota Parepare).
"Semoga Festival Pinisi yang menjadi event kebanggaan masyarakat Bulukumba akan terus kita optimalkan penyelenggaraannya, sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun dan mancanegara," kata Ferryawan.
Melalui KEN 2025, lanjut dia, diharapkan Festival Pinisi semakin dikenal oleh wisatawan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Festival Pinisi masuk kalender wisata Kemenparekraf 2025