Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan Palang Merah Indonesia (PMI) berperan memenuhi kebutuhan 5,6 juta kantong darah per tahun.
"Setiap tahun saya sebagai orang kesehatan itu membutuhkan 5,6 juta kantong darah, kalau satu orang donor bisa nyumbang 2-3 kantong darah setahun, artinya kita butuh antara 1,8 juta - 2,8 juta donor yang setiap tahun tidak pernah berhenti secara konsisten mendonor," katanya dalam Musyawarah Nasional (Munas) PMI ke-22 di Jakarta, Senin.
Ia menegaskan, PMI juga telah berperan untuk memobilisasi, mengajak, dan memastikan minimal terdapat 2,8 juta donor setiap tahun dua kali.
"Itulah mengapa kita sangat memerlukan PMI, itu sebabnya sekali lagi saya terima kasih kepada Pak Jusuf Kalla -JK- dan teman-teman PMI," ujarnya.
Menurutnya, PMI memiliki tugas besar kemanusiaan yang tidak dapat dilakukan pemerintah sendiri.
"Ini adalah pekerjaan besar, pekerjaan kemanusiaan, di mana-mana pekerjaan kemanusiaan seperti kesehatan, pendidikan tidak mungkin dilakukan Pemerintah sendiri," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya seluruh komponen bangsa bersikap inklusif dan saling menggunakan kekuatan modal sosial untuk bermanfaat bagi sesama.
"Ini harus dilakukan bersama-sama komponen bangsa, tidak mungkin pemerintah eksklusif, pemerintah harus inklusif, tidak mungkin pemerintah buat ini sebagai program pemerintah, tetapi harus membangun sebagai gerakan di mana semua komponen bangsa Indonesia bisa menggunakan modal sosial yang luar biasa sebagai bangsa demi kemaslahatan bersama," paparnya.
Menkes Budi hadir dalam Munas ke-22 PMI yang menetapkan Jusuf Kalla sebagai Ketua secara aklamasi.
Ketua PMI Jawa Barat Adang Rocjana menyebutkan, keputusan tersebut disampaikan oleh mayoritas peserta Munas yang terdiri atas pengurus PMI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Dia menambahkan, mayoritas dari 490 peserta Munas menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla.
“Dari 490 peserta yang hadir, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI dan mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI,” ujar Adang yang memimpin sidang pleno kedua Munas PMI tersebut.