Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin ingin memperkuat pertahanan di Papua untuk menjaga stabilitas di wilayah itu dan kawasan sekitarnya yang juga selaras dengan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga di Papua.
Kepala Biro Info Pertahanan (Humas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan keinginan itu disampaikan oleh Menhan Sjafrie langsung ke petinggi TNI di wilayah Papua.
Menhan Sjafrie berkunjung ke Pangkalan Udara (Lanud) Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, Kamis (21/11), untuk meninjau fasilitas pertahanan di Papua sekaligus memberikan arahan kepada petinggi-petinggi TNI di Papua, di antaranya para panglima dan komandan satuan.
Menhan kepada para petinggi TNI itu mengatakan penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada seluruh kawasan.
“Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” kata Menhan Sjafrie ke para petinggi TNI di Papua, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Dalam pertemuan itu, Menhan Sjafrie juga menekankan kepada para petinggi TNI di Papua untuk menjaga sinergi antara komando pusat dan daerah, serta memastikan keamanan dan kedaulatan di Papua terpelihara dengan baik.
Sjafrie juga berpesan kepada para petinggi TNI di Papua itu untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di Papua.
Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan, Menhan Sjafrie juga meninjau sejumlah proyek peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana di Lanud Yohanis Kapiyau, di antaranya sensor intai (surveillance) dan instrusion system. Dalam kegiatan itu, Menhan Sjafrie didampingi oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemenhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari.
Kunjungan Menhan Sjafrie di Papua berlangsung selama sehari, dan kegiatan itu merupakan rangkaian dari kunjungan Sjafrie ke beberapa wilayah timur Indonesia.