Jakarta (ANTARA) - Budisatrio Djiwandono terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2024-2028 setelah menjadi calon tunggal dalam pemilihan.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) PP Perbasi di Jakarta, Selasa, Budi Djiwandono memaparkan delapan misi untuk membawa basket mencapai industri dan prestasi sebagai bagian dari program Indonesia Emas 2045.
"Saya mengangkat tema olahraga basket mencapai industri dan prestasi menuju Indonesia Emas 2045. Ini sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan," kata Budi Djiwandono
Budi Djiwandono menekankan pentingnya kolaborasi antara Perbasi, pengurus provinsi, pengurus kabupaten, ofisial tim nasional maupun sponsor dan swasta.
"Olahraga basket ini bukan sekadar cabang olahraga, tapi sebagai industri. Artinya olahraga ini bukan sekadar arena kita mencari kebugaran atau kesehatan tapi juga industri," kata Budi Djiwandono.
Menurut Budi, basket bisa memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu juga basket harus bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi.
"Ini bisa menjadi dampak ekonomi kepada masyarakat Indonesia. Olahraga ini harus bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi," ujar Budi.
"Sebagai industri harus bisa melahirkan lapangan kerja sebesar-besarnya bagi Indonesia," imbuhnya.
Dalam delapan misi yang disampaikan, Budi menekankan penyelenggaraan kejuaraan baik berskala internasional maupun nasional di semua kelompok umur.
Selain itu juga adanya kompetisi basket 3x3 kategori putra dan putri, yang mempunyai format seperti Indonesian Basket League (IBL) 5x5.
Budi juga berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan lapangan di daerah-daerah seluruh Indonesia. Lalu akan memberikan dana bantuan sebesar 400 juta Rupiah kepada pengurus provinsi dengan rincian 100 juta Rupiah per tahun.
Budi Djiwandono bukanlah orang baru di dunia basket Indonesia. Pria berusia 43 tahun tersebut merupakan Bendahara PP Perbasi 2015-2016 dan Sekretaris Jenderal PP Perbasi 2016-2019.