Konsul Jenderal Australia di Makassar berkunjung ke Kepulauan Togean untuk melihat langsung budidaya teripang yang didanai oleh Direct Aid Project (DAP) dari Konsulat Jenderal Australia di Makassar.
Berdasarkan keterangan resminya di Makassar, Kamis, Konsul Jenderal Australia Todd Dias melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah.
"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan penghidupan empat kelompok nelayan teripang di Desa Kulingkinari, Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah dengan membangun fasilitas budidaya teripang," kata Dias.
Selama kunjungan, ia berkesempatan untuk melihat keramba teripang dan produk berupa teripang kering. Proyek ini telah membantu petani meningkatkan produktivitas mereka dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya sangat senang berkesempatan untuk mengunjungi proyek budidaya teripang di Kepulauan Togean yang telah didanai oleh Konsulat Jenderal Australia. Proyek ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Bagi Dias, proyek ini sangat menarik mengingat hubungan bersejarah antara Australia dan Indonesia ratusan tahun yang lalu ketika nelayan dari Sulawesi berlayar menuju Australia bagian utara untuk mencari teripang.
Selain mengunjungi proyek DAP, Dias juga berkunjung ke Kampus PSDKU Universitas Tadulako di Ampana untuk menyampaikan kuliah umum mengenai hubungan Australia-Indonesia dan kesempatan studi di Australia.
Kampus ini merupakan kampus satelit Universitas Tadulako, yang menyediakan kesempatan pendidikan tinggi bagi mahasiswa di wilayah terpencil Ampana dan Kepulauan Togean dan sekitarnya.
Dias pernah mengunjungi kampus Universitas Tadulako di Palu pada Januari lalu.
Berdasarkan keterangan resminya di Makassar, Kamis, Konsul Jenderal Australia Todd Dias melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah.
"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan penghidupan empat kelompok nelayan teripang di Desa Kulingkinari, Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah dengan membangun fasilitas budidaya teripang," kata Dias.
Selama kunjungan, ia berkesempatan untuk melihat keramba teripang dan produk berupa teripang kering. Proyek ini telah membantu petani meningkatkan produktivitas mereka dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya sangat senang berkesempatan untuk mengunjungi proyek budidaya teripang di Kepulauan Togean yang telah didanai oleh Konsulat Jenderal Australia. Proyek ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Bagi Dias, proyek ini sangat menarik mengingat hubungan bersejarah antara Australia dan Indonesia ratusan tahun yang lalu ketika nelayan dari Sulawesi berlayar menuju Australia bagian utara untuk mencari teripang.
Selain mengunjungi proyek DAP, Dias juga berkunjung ke Kampus PSDKU Universitas Tadulako di Ampana untuk menyampaikan kuliah umum mengenai hubungan Australia-Indonesia dan kesempatan studi di Australia.
Kampus ini merupakan kampus satelit Universitas Tadulako, yang menyediakan kesempatan pendidikan tinggi bagi mahasiswa di wilayah terpencil Ampana dan Kepulauan Togean dan sekitarnya.
Dias pernah mengunjungi kampus Universitas Tadulako di Palu pada Januari lalu.