Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan terjadinya pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus yang dialami guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, bernama Supriyani.
Wakil Kepala Polda Sultra Brigadir Jenderal Polisi Amur Chandra Juli Buana di Kendari, Rabu, mengatakan pembentukan tim internal itu dilakukan sebagai bentuk respons dari beredarnya informasi di masyarakat terkait dugaan pelanggaran prosedur yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor Baito.
"Terkait dengan isu-isu yang lain (dugaan pelanggaran prosedur), masih kami dalami. Kami dari Polda (Sultra) sudah menurunkan tim untuk mencari pembuktian terhadap isu-isu yang beredar," kata Amur Chandra.
Dia mengatakan bahwa tim internal tersebut juga akan mendalami pengambilan barang bukti berupa sapu ijuk yang diduga bukan dilakukan penyidik Polsek Baito, melainkan diambil langsung orang tua korban di sekolah secara diam-diam.
"Itu juga masih kita dalami semua. Tetapi, yang pasti dalam berkas perkara, semua sudah kami sampaikan kepada pihak kejaksaan. Pembuktian secara materiil juga dinilai sudah cukup oleh kejaksaan, nanti di pengadilan itu bisa dikupas lagi," ujarnya.
Wakapolda berharap hasil kerja dari tim internal yang dibentuk polda dapat segera diketahui agar dapat meluruskan seluruh informasi yang beredar.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita ketahui hasilnya dan kita sampaikan kepada masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, seorang guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan, bernama Supriyani dilaporkan oleh salah satu orang tua murid kelas 1 atas dugaan penganiayaan ke Polsek Baito pada 25 April 2024.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan juga menempuh upaya mediasi bersama dengan pemerintah setempat. Namun, jalan damai tidak ditemukan sehingga pihak kepolisian meningkatkan status ke penyidikan, serta melimpahkan kasus tersebut kepada pihak kejaksaan atau P21.
Berita Terkait
Polda Sultra: permintaan uang damai kepada guru honorer Konsel tidak benar
Rabu, 23 Oktober 2024 12:26
Tiga Personel Polda Sultra lolos seleksi Satgas Garuda Bhayangkara PBB
Selasa, 22 Oktober 2024 20:07
Kapolda Sultra resmikan puluhan rumah dinas dan barak siaga dipusatkan di Wakatobi
Senin, 21 Oktober 2024 14:19
Propam Polda Sultra bagi sembako ke warga di daerah 3T
Sabtu, 19 Oktober 2024 14:16
Polda Sultra kerahkan 376 personel pada Operasi Zebra Anoa 2024
Senin, 14 Oktober 2024 11:13
Polda Sultra patroli tambang ilegal di WIUP PT Antam Konawe Utara
Jumat, 11 Oktober 2024 13:18
Polda Sultra terapkan strategi penguatan sistem pengamanan jelang Pilkada 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 11:40
Pj Gubernur kunjungi Polda Sultra pastikan kesiapan pengamanan pilkada
Rabu, 2 Oktober 2024 21:51