Kendari (ANTARA) - Sedikitnya tiga orang personel Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara berhasil lolos dalam seleksi Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA tahun 2024 dalam penugasan Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di Afrika Tengah.
Kepala Polda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengungkapkan rasa bangga terhadap tiga orang personelnya lolos dalam seleksi yang diikuti oleh 1.400 lebih personel kepolisian di seluruh Indonesia.
Tiga personel tersebut, yakni Ipda Tengku Ilham Akbar dan Adha Febriansyah dari Sat Brimob, serta Bripda Andi dari Dit Reskrimsus Polda Sultra Brigpol Muhammad Zulkifli.
"Mereka terpilih dalam proses seleksi Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA tahun 2024, dalam penugasan misi pemeliharaan perdamaian PBB ke negara Afrika Tengah, selama satu tahun," kata Dwi Irianto.
Dia berharap ketiga personel itu tetap sehat dan senantiasa membawa nama baik Polri di misi Internasional.
Sementara itu, salah seorang personel Polda Sultra, yang ikut dalam misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di Afrika Tengah Brigpol Muhammad Zulkifli menyampaikan bahwa pencapaian tersebut tidaklah mudah
Ia melalui proses yang cukup sulit dan ketat, serta bersaing dengan ribuan peserta lainnya. Namun kesulitan itu dianggapnya sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan kerja keras dan doa.
"Saya sangat senang dan bangga bisa terpilih sebagai pasukan perdamaian PBB, dan membawa nama Polda Sultra, dan sekarang saya bersama dua rekan dari Polda Sultra sudah berada di Afrika Tengah," ucapnya.
Atas keberhasilannya sebagai salah satu Bhayangkara terbaik yang mewakili Indonesia dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah ini, Brigpol Muhammad Zulkifli memandang bahwa orang yang bisa belum tentu mau, dan orang yang mau pasti bisa.
"Alhamdulillah orang tua serta istri saya mendukung penugasan yang diberikan negara kepada saya, mereka berharap saya bisa menjaga kesehatan di negara orang dan selalu berdoa untuk keselamatan," tambah Muhammad Zulkifli.