1. Prabowo beri arahan soal ketahanan pangan kepada calon menteri
"Yang paling berkesan adalah pengarahan dari Presiden Terpilih, menyangkut soal bagaimana kemudian kita melaksanakan kegiatan dalam rangka mendukung kemandirian atau ketahanan pangan," ungkap Supratman Andi Agtas, kader Partai Gerindra yang merupakan salah satu calon menteri dan saat ini masih menjabat Menteri Hukum dan HAM, usai mengikuti pembekalan itu.
Baca selengkapnya di sini.
2. Jokowi jelaskan alasan pemberhentian Kepala BIN Budi Gunawan
Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan dirinya mengajukan pemberhentian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan kepada DPR RI.
"Oh itu administrasi saja," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu (16/10), sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta.
Baca selengkapnya di sini.
3. Puan sebut PDIP solid dukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa partainya solid mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kami solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia ke depan,” kata Puan.
Baca selengkapnya di sini.
4. PKB: Gabung pemerintahan Prabowo, karena tantangan bangsa kian berat
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan bahwa keputusan untuk bergabung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikarenakan tantangan bangsa yang semakin berat ke depannya.
“Kami memandang tantangan Indonesia lima tahun mendatang begitu berat, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial, maka PKB memutuskan untuk bergabung dalam kabinet Prabowo sebagai bentuk kolaborasi anak bangsa dalam memecahkan tantangan-tantangan tersebut,” kata Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat PKB Ais Syafiyah Asfar.
Baca selengkapnya di sini.
5. DPR setujui pencalonan Herindra sebagai Kepala BIN
DPR RI menyetujui pencalonan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) setelah melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Persetujuan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan pimpinan DPR bersama tim perwakilan dari delapan fraksi di parlemen terhadap proses uji kelayakan yang telah dilakukan Herindra hari ini.
Baca selengkapnya di sini.