Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto saat ditemui di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa ia telah mengingatkan kepada seluruh prajurit di Bumi Anoa untuk selalu mengevaluasi diri dan penekanan-penekanan khusus bagi meningkatkan soliditas bagi TNI.
"Kemudian, semua harus bisa bekerja dengan ikhlas, pekerjaan itu dilandasi dengan ibadah. Kalau bekerja dengan ikhlas dilandasi dengan ibadah, tentunya tidak akan lewat dari aturan, dan jangan melakukan pelanggaran," kata Wahyu Sugiarto.
Dia mengungkapkan bahwa makna yang terkandung dalam tema yang diangkat dalam HUT ke-79 TNI adalah "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju" adalah prajurit sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
"Selain itu, mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju," ungkap Wahyu Sugiarto.
Dia menyebutkan bahwa saat ini yang terpenting adalah bagaimana prajurit TNI yang ada di Sulawesi Tenggara dapat melanjutkan tugas-tugas yang diberikan, terutama untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang digelar 27 November 2024.
"Kemudian, juga penekanan jangan sampai melakukan hal-hal yang merugikan rakyat. Itu yang saya sampaikan kepada mereka," ujarnya.
Wahyu Sugiarto menjelaskan bahwa di momentum HUT ke-79 TNI ini diingatkan juga kepada seluruh prajurit untuk selalu menjaga integritas dan selalu menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, pihak kepolisian, serta memelihara kedekatan dengan rakyat.