Jakarta (ANTARA) - Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, tumbang dengan skor 0-1 melawan wakil Prancis, LOSC Lille pada laga kedua Liga Champions (UCL) musim ini di Stade Pierre-Mauroy, Rabu malam atau Kamis dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, Madrid memperoleh banyak peluang. Namun, kegemilangan Lucas Chevalier di bawah mistar Lille membuat sang juara UCL sebanyak 15 kali itu gigit jari di depan gawang.
Anak-anak asuh Carlo Ancelotti mendapatkan peluang pertama pada menit ke-5 melalui kaki Vinicius Junior. Vinicius melesatkan tendangan keras, tetapi Chevalier masih mudah menangkap tendangan pemain bernomor punggung 7 itu.
Pada menit ke-19, giliran Endrick yang mendapatkan peluang. Striker Brasil 18 tahun itu melakukan solo run hingga kotak penalti Lille. Ia kemudian melesatkan bola menggunakan kaki kirinya. Namun, Chevalier masih dapat menghadang upayanya dengan baik.
Pada menit ke-24, tim tuan rumah mengancam tim tamu. Striker mereka, Jonathan David, mendapatkan peluang di depan gawang. Andriy Lunin tak ingin kalah dari Chevalier. Dua penyelamatan ia buat pada momen ini.
Pada menit-menit akhir babak pertama tepatnya pada menit ke-45+2, David akhirnya menjebol gawang Lunin melalui titik putih. Ia yang ditunjuk sebagai algojo berhasil mengecoh Lunin menebak bola ke arah yang salah.
Skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Edon Zhegrova hampir memperlebar keunggulan timnya setelah sontekan kaki kiri kerasnya hanya menyamping tipis dari gawang Lunin pada menit ke-53.
Madrid tak tinggal diam. Mereka membombardir gawang Lille dengan serangan-serangan berbahaya.
Dani Carvajal pada menit ke-73 mendapatkan peluang melalui sundulan. Namun, masih tak tepat sasaran dari gawang Lille.
Pada menit ke-86, El Real mendapatkan peluang emas melalui Antonio Rudier dan Jude Bellingham. Rudiger berhasil menang duel di kotak penalti Lille. Sundulannya membuat Chevalier terdiam, tatapi masih gagal masuk ke gawang setelah diselamatkan oleh Tiago Santos yang berdiri tepat di atas garis gawang.
Namun, halauan Santos yang tak sempurna membuat bola jatuh di kaki Bellingham. Pemain asal Inggris itu pun langsung menyambut bola dengan sontekannya yang juga masih gagal karena diselamatkan oleh Chevalier.
Beberapa detik setelahnya dari peluang itu, Rudiger dengan kepalanya kembali mendapatkan peluang emas. Berawal dari crossing Arda Guler, Rudiger berhasil menyambut bola dengan baik. Namun, lagi dan lagi masih gagal melewati Chevalier.
Pada menit ke-90, Guler berusaha untuk mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Luka Modric, tetapi Chevalier masih menjadi benteng yang kokoh.
Skor 1-0 untuk keunggulan Lille bertahan hingga kahir pertandingan. Kemenangan ini membawa tim asuhan Bruno Genesio itu mendekati Madrid di klasemen sementara dengan poin yang sama.
Lille berada di posisi ke-18, sedangkan Madrid berada tepat di atasnya di posisi ke-17.
Berikut susunan pemain kedua tim:
LOSC Lille: Lucas Chevalier, Tiago Santos, Befode Diakite, Alexsandro Ribeiro, Gabriel Gudmundsson, Ayyoub Bouadadi, Benjamin Andre, Edon Zhegrova, Remy Cabella, Mitchel Bakker, Jonathan David
Pelatih: Bruno Genesio.
Real Madrid: Andriy Lunin, Ferland Mendy, Antonio Rudiger, Eder Militao, Daniel Carvajal, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Jude Bellingham, Endrick, Vinicius Junior
Pelatih: Carlo Ancelotti.