Kendari (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang pria yang dikabarkan diterkam buaya di Sungai Lasolo, Desa Tapunopaka, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam keadaan tewas.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pria Bernama Jangkar (53) tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh, sekitar 190 meter arah barat daya dari lokasi terakhir korban.
"Korban ditemukan pada pukul 09.35 WITA," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan bahwa setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Desa Mowundo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara.
Aminuddin menjelaskan bahwa dengan telah ditemukannya korban tersebut, operasi SAR pencarian korban yang diterkam buaya di Muara Sungai Lasolo, Kabupaten Konut dinyatakan selesai dan ditutup.
"Serta seluruh unsur yang terlibat dalam operasi itu dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa operasi tersebut melibatkan antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Konut, Polsek Lasolo, BPBD Konut, Polsek Lasolo, Polair Konut, Pos AL Konut, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Diketahui, hilangnya korban bermula saat korban bersama anaknya berangkat dari Desa Tapunopaka menuju muara Sungai Lasolo untuk memasang pukat ikan dengan menggunakan perahu pada Senin (9/9) sekitar pukul 15.00 WITA.
"Setelah korban kembali lagi untuk mengecek pukat ikan tersebut pada pukul 19.50 WITA, pada saat itu korban turun dari perahu untuk mengecek dan tiba-tiba korban diterkam buaya," sebut Aminuddin.
Ia menuturkan pada saat itu juga anak korban langsung kembali ke desa untuk meminta pertolongan kepada warga, namun korban tak juga ditemukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan jasad pria yang diterkam buaya di Konut