Kendari (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) mengumumkan Seleksi Terbuka (Selter) untuk jabatan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan (Dirjen PP).
Pengumuman seleksi tersebut tertuang pada surat pengumuman nomor SEK-KP.03.03-272 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenkumham yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Andap Budhi Revianto selaku Ketua Panitia Seleksi, pada Selasa (30/7).
"Dimulai pada hari Selasa 30 Juli sekira pukul 17.30 WIB yang lalu, kami telah membuka Selter untuk jabatan Dirjen PP. Informasi terkait pengumuman pendaftaran, persyaratan, serta jadwal dan tahap pelaksanaan dapat diakses melalui laman https://pansel.kemenkumham.go.id," ujar Andap.
Andap menjelaskan para pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan umum dan khusus.
Persyaratan umum dimaksud meliputi kualifikasi pendidikan, memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan sosial sesuai kompetensi jabatan yang ditetapkan, memiliki rekam jejak jabatan, integritas, serta moralitas yang baik, dan beberapa persyaratan umum lainnya.
"Adapun persyaratan khusus yakni mengatur tentang syarat pangkat minimal Pembina Utama Muda (IV/C), menyerahkan LHKPN dan SPT tahunan dalam 2 (dua) tahun terakhir, tidak dalam proses pemeriksaan dan/atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dan sebagainya sebagaimana tertuang dalam pengumuman tersebut," ungkapnya.
Andap juga menekankan bahwa segala tahapan proses Selter ini akan menerapkan prinsip profesionalitas dan transparansi agar menghindari adanya penyimpangan.
"Kami juga akan profesional dan transparan dalam Selter ini. Anggota Panitia Seleksinya juga merupakan orang-orang kapabel yang terdiri dari praktisi maupun akademisi. Hal ini semata-mata untuk mendapatkan _the right person on the right place_," ujar Andap selaku Ketua Panitia Seleksi.
Selanjutnya, Andap mengajak para pendaftar yang memenuhi persyaratan untuk ikut dalam seleksi terbuka ini. "Seleksi ini merupakan kesempatan untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara serta pengembangan karir," ajak Andap.
Sebagai informasi, Selter ini diselenggarakan didasari terbitnya Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenkumham.
"Sebelumnya, jabatan Dirjen PP diemban oleh Saudara Asep Nana Mulyana yang saat ini mengemban tugas baru sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung," tutup Andap.
Berita Terkait
Supratman dukung timnas Indonesia lewat naturalisasi
Kamis, 19 September 2024 10:05
Dhahana Putra dorong perusahaan berikan perlindungan HAM bagi pekerja
Kamis, 12 September 2024 8:54
Kemenkumham: Lapas dan Rutan di Sultra over kapasitas 87 persen
Rabu, 11 September 2024 12:37
Menekumham minta Pimti Pratama beri pelayanan terbaik ke masyarakat
Selasa, 10 September 2024 9:42
Kemenkumham dapat anggaran Rp21,2 T di 2025, akan fokus pada 4 program
Kamis, 5 September 2024 21:21
Kemenkumham Sultra tingkatkan pencatatan HAKI melalui MIC
Kamis, 29 Agustus 2024 12:34
Kemenkumham berhasil memeriksa 1.293 orang asing dalam operasi Jagratara tahap dua
Kamis, 29 Agustus 2024 11:40
Kemenkumham rancang jabatan fungsional analis HAM guna optimalkan pelaksanaan HAM
Rabu, 28 Agustus 2024 13:36