Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh - Sumatera Utara.
"Pemerintah daerah mengapresiasi para atlet dan pelatih yang menyumbangkan prestasi di arena PON. PON sebelumnya juga disiapkan bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi," kata Sekretaris Provinsi Sultra Asrun Lio usai membuka Rapat Kerja Provinsi KONI Sultra mewakili Pj Gubernur Sultra, Rabu.
Bonus bagi atlet dan pelatih yang sukses mengharumkan nama daerah adalah wujud penghargaan pemerintah daerah.
Besaran bonus bagi atlet dan pelatih penyumbang medali PON Aceh -Sumut 2024 belum dibeberkan.
"Pemerintah memahami bahwa bonus bagi atlet sebagai motivasi dalam berlatih dan bertanding untuk meraih prestasi terbaik. Bonus sesuatu yang wajar bagi atlet," ujar Asrun yang juga Ketua Pengprov Gateball Sultra.
Ia mengharapkan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali PON XXI mesti mendapat dukungan dari DPRD Sultra.
"Bonus lazim setiap ajang PON. Pemerintah daerah mengharapkan dukungan DPRD sesuai kewenangan penganggaran," ujarnya.
Data yang dihimpun menyebutkan bahwa Pemerintah daerah dan DPRD menyiapkan bonus pada PON XX empat tahun lalu senilai Rp100 juta bagi peraih medali emas, peraih medali perak Rp75 juta dan peraih medali perunggu senilai Rp50 juta.
Pelatih cabang olahraga Panahan Hadli Nurjaman mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
"Bonus bagi atlet dan pelatih yang mengukir prestasi di PON menambah semangat atlet dalam berlatih. Daerah lain pun menyiapkan bonus," kata Hadli.
Cabang olahraga panahan yang meloloskan atlet putri semata wayang (Nani) bertekad menyumbangkan prestasi terbaik," kata Hadli.
Ketua Pengprov Wushu Sultra Achmad Wahab menyambut baik niat pemerintah daerah menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali PON XXI.
"Atlet berlatih keras semata-mata untuk meraih prestasi terbaik. Mengharumkan nama daerah maka wajar diapresiasi dengan bonus," kata Achmad Wahab, penggiat olahraga beladiri.