Kapolri Cup 2024, Kapolri buka kejuaraan menembak

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membuka kejuaraan menembak Kapolri Cup 2024 di Lapangan Tembak Senayan.

Pembukaan perlombaan ditandai dengan kegiatan menembak yang dilakukan Kapolri menggunakan senjata laras panjang.

Selanjutnya, Kapolri menunjukkan kebolehannya dalam menembak dengan mengikuti perlombaan singkat bersama Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol. (Purn) Benny Mamoto, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, serta Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.

Dalam perlombaan itu, Listyo berhasil menembakkan peluru ke sasaran dengan catatan waktu 27,94 detik.

Selain itu, terdapat pula pejabat lain yang mengikuti perlombaan singkat menembak dalam pembukaan kejuaraan, seperti Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga para pimpinan redaksi media massa.

Sementara dalam kata sambutan sebelum Kapolri membuka kejuaraan menembak, Asisten Logistik (Aslog) Kapolri Irjen Pol Argo Yuwono selaku Ketua Panitia Kapolri Cup 2024 menyebutkan perlombaan digelar selama sembilan hari, mulai 6 Juli 2024 hingga 14 Juli 2024, yang diikuti 1.156 peserta.

"Terdapat tiga pembagian kategori dalam perlombaan ini, yaitu kategori tembak sasaran atau target, tembak reaksi, dan tembak eksekutif atau duel plat," ujar Argo.

Untuk kategori tembak sasaran, memiliki 19 subkategori dan dibuka untuk peserta dari atlet Perbakin.

Kemudian untuk kategori tembak reaksi, terbuka bagi peserta dari personel TNI/Polri dan anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu International Practical Shooting Confederation (IPSC) bersertifikat dan IPSC tidak bersertifikat.

Selanjutnya pada kategori tembak eksekutif atau duel plat, terbuka bagi peserta dari TNI/Polri dan pimpinan kementerian/lembaga serta media.

Bidang tembak tersebut terbagi menjadi tujuh subkategori, yaitu kategori VVIP, kategori pejabat utama Mabes Polri serta kapolda/wakapolda, kategori media dan pemimpin redaksi, kategori perwira menengah, kategori pama dan bintara/tamtama, serta kategori Polwan.