Kendari (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat untuk menyusun rencana penanganan banjir di beberapa wilayah tersebut.
Kepala BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, yang telah berkunjung di beberapa titik lokasi banjir di daerah itu.
"Kemarin kami meninjau di Kelurahan Punggolaka, Kelurahan Lalodati, Punggaloba, dan Kelurahan Sodohoa," kata Fadlil Suparman.
Dia menyebut bahwa pertemuan yang dilakukan tersebut membahas terkait permasalahan dan solusi banjir yang terjadi di beberapa titik.
Fadlil Suparman mengatakan berdasarkan hasil rapat tersebut, pihaknya menyepakati akan melakukan empat langkah, mulai dari pihak pengembang perumahan yang akan melakukan penanganan sesuai dengan kesepakatan rapat sebelumnya dengan Dinas Perumahan.
Kemudian, para pengembang juga akan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak banjir dan sesuai dengan aturan pemerintah kelurahan. Pihaknya juga akan melaksanakan kerja bakti yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta warga di lokasi banjir tersebut.
"Khusus masalah banjir di Kelurahan Lalodati, BPBD bersama dinas terkait akan melakukan kajian atas penyebab dan upaya penanganan, termasuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, karena jalan yang terdampak banjir adalah jalan provinsi," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak banjir yang mengikuti rapat, Yusrawati mengaku dirinya sudah 30 tahun tinggal di daerah tersebut dan tidak pernah terkena banjir lumpur seperti yang baru saja terjadi.
“Kalau bisa pemerintah kota tolong dibantu supaya kita tidak terkena dampak, karena kita sudah capek, kalau pemerintah bantu insya Allah pasti baik,” ucapnya.