Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa pihaknya menghormati putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI terkait pemberhentian tetap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.
"Dan nanti setelah 7 hari kemudian Presiden mengeluarkan keppres (keputusan presiden) pemberhentiannya. Ya DPR sesuai mekanismenya akan memproses sesuai mekanisme yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan itu, Puan mengaku menyayangkan tindakan asusila yang terjadi tersebut.
"Ya harusnya tidak terjadi hal-hal seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa perekrutan anggota KPU akan dievaluasi kembali usai Hasyim diberhentikan oleh DKPP RI, dan dahulu Wahyu Setiawan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
"Kita harus sama-sama evaluasi, dan kita harus cari figur-figur yang mungkin lebih baik, dan mekanisme yang ada juga sama-sama kita perbaiki," katanya.
Sebelumnya, DKPP RI menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait dengan kasus asusila.
"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan," kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7).
Selain itu, DKPP RI mengabulkan pengaduan pengadu seluruhnya, dan meminta Presiden RI Joko Widodo untuk mengganti Hasyim dalam kurun waktu 7 hari sejak putusan dibacakan.
"Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan putusan ini paling lama 7 hari sejak putusan dibacakan," ujarnya.
Terakhir, DKPP RI meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk mengawasi pelaksanaan putusan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua DPR RI: Kami menghormati putusan DKPP
Berita Terkait
![Komisi II DPR RI dorong pengetatan penjaringan calon komisioner KPU RI](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/14/Screenshot_20240514_141631_YouTube.jpg)
Komisi II DPR RI dorong pengetatan penjaringan calon komisioner KPU RI
Senin, 8 Juli 2024 13:46
![Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meminta DPR lanjutkan pembahasan RUU Penyiaran](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/05/1000125500.jpg)
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meminta DPR lanjutkan pembahasan RUU Penyiaran
Jumat, 5 Juli 2024 8:15
![Rapat Paripurna setujui 25 RUU Kabupaten/Kota jadi usul DPR RI](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/04/Screenshot-2024-07-04-105018-1.jpg)
Rapat Paripurna setujui 25 RUU Kabupaten/Kota jadi usul DPR RI
Kamis, 4 Juli 2024 13:32
![Anggota DPR sebut PMN hanya untuk BUMN berkontribusi pada negara](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/10/Screen-Shot-2024-04-10-at-19.11.07.jpg)
Anggota DPR sebut PMN hanya untuk BUMN berkontribusi pada negara
Kamis, 4 Juli 2024 8:34
![Wakil Ketua DPR kritik usulan Muhadjir Effendy yang usulkan UKT naik](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/03/IMG-20240703-WA0039.jpg)
Wakil Ketua DPR kritik usulan Muhadjir Effendy yang usulkan UKT naik
Rabu, 3 Juli 2024 16:36
![DPR RI setujui pengajuan penambahan PMN pada APBN 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/03/Screenshot-2024-07-03-at-13.23.40.jpeg)
DPR RI setujui pengajuan penambahan PMN pada APBN 2024
Rabu, 3 Juli 2024 13:40
![DPR harapkan Polri adil dalam melindungi dan mengayomi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/05/IMG_20240605_145649_1.jpg)
DPR harapkan Polri adil dalam melindungi dan mengayomi
Senin, 1 Juli 2024 11:48
![Komisi I DPR RI: Pemerintah sudah atasi gangguan PDN tapi belum sempurna](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/06/antarafoto-raker-rencana-pengiriman-pasukan-perdamaian-di-gaza-060624-app-2.jpg)
Komisi I DPR RI: Pemerintah sudah atasi gangguan PDN tapi belum sempurna
Senin, 24 Juni 2024 15:40