Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mendistribusikan beras medium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 23 ton untuk pelaksanaan pasar murah di tiga daerah menjelang perayaan Idul Adha 1445 H/2024 M.
Asisten Manager Supply Chain dan PP Perum Bulog Kantor Cabang Baubau, Reza Mayer Pratama di Baubau, Jumat, mengatakan beras untuk pasar murah yang digelar Pemkot Baubau melalui Dinas Perindag selama tiga hari (12-14/6) disalurkan sebanyak 3 ton atau mencapai 1 ton per hari.
"Jadi kebetulan Dinas Perindag Baubau bekerja sama dengan kami maka Bulog untuk menyediakan beras medium SPHP namun diperuntukkan bagi beras CBP (cadangan beras pemerintah). Jadi kita menyediakan 1 ton hari pertama, hari kedua 1 ton, dan hari ini juga 1 ton, jadi totalnya 3 ton," ujarnya.
Selain Kota Baubau, kata dia, pihaknya juga telah mendistribusikan sebanyak 13 ton beras SPHP dan minyak goreng sebanyak 50 dus atau 600 liter MinyaKita yang diperuntukkan bagi pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Selatan pada 11 Juni 2024.
Sedangkan Kabupaten Buton Tengah direncanakan disalurkan sebanyak 5 ton beras SPHP dan 2 ton beras premium untuk kegiatan pasar murah yang diagendakan pada Sabtu (15/6).
"Kalau Buton Selatan sudah, kalau Buton Tengah dari informasi (pasar murah) akan dilaksanakan besok digelar selama satu hari," ujarnya.
Reza menuturkan pasokan beras untuk kegiatan pasar murah yang digelar sejumlah daerah itu sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Pasar murah tujuannya untuk salah satunya stabilisasi harga pangan di pasaran apalagi menjelang hari besar keagamaan Idul Adha," katanya.