Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara Ruksamin secara resmi mengeluarkan status bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ruksamin saat ditemui di Konawe Utara, Jumat, mengatakan bahwa status darurat banjir tersebut telah ditetapkan sejak Kamis (9/5) lalu, setelah sebanyak enam kecamatan yang meliputi 28 desa di Kabupaten Konawe Utara terdampak bencana banjir.
"Ada Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Landawe, Ohoe, Asera, dan Andowia," kata Ruksamin.
Dia menyebutkan bahwa sebelum mengeluarkan status darurat bencana itu, pihaknya terlebih dahulu telah menetapkan Kabupaten Konawe Utara dalam status siaga bencana alam, pada 3 Mei 2024 lalu.
"Banjir ini dimulai pada tanggal 3 Mei 2024 itu pertama kali terjadi di Desa Tambakua, Kecamatan Landawe dan Desa Linomoiyo, Kecamatan Oheo. Tapi tidak menyebabkan terendamnya rumah, hanya akses jalan yang terputus, ini jalan nasional," ujarnya.
Ruksamin menyampaikan bahwa untuk memecahkan persoalan banjir yang terus-menerus melanda daerah tersebut, pihaknya akan menggelar rapat evaluasi terkait rehabilitasi dan rekonstruksi, serta penanganannya pasca banjir.
"Baik dari instansi vertikal yang punya tanggung jawab, termasuk kami yang di pemerintah daerah, apa yang harus akan dilaksanakan untuk penanganan seperti ini," jelas Ruksamin.
Ia juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Konawe Utara untuk tabah dan bersabar dengan ujian yang diberikan. Mereka juga diminta untuk terus menjaga diri masing-masing agar tidak ada korban jiwa dengan peristiwa banjir itu.
"Kepada masyarakat yang terdampak, kami minta untuk bersabar dan berjaga diri," imbaunya.
Menurutnya, para kepala desa di seluruh Kabupaten Konawe Utara juga telah dibekali dengan berbagai pengetahuan terkait dengan bencana alam dan cara menghadapinya. Sebab, mereka telah mengikuti pelatihan pramuka yang di dalamnya telah melakukan pelatihan desa tangguh bencana.
"Jadi, ketika terjadi banjir begini, kepala desa sudah mengambil sikap seperti apa, intinya jangan ada korban jiwa dan jangan ada korban harta," ucapnya.
Ruksamin juga mengapresiasi langkah para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bahu-membahu membantu proses evakuasi para korban bersama barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati keluarkan status darurat bencana banjir di Konawe Utara
Berita Terkait
Pemda Konut serahkan bantuan ke korban kebakaran di Desa Kampoh Bungah
Rabu, 30 Oktober 2024 18:18
Pjs Bupti Konut: Sumpah pemuda momentum pengembangan pemuda
Selasa, 29 Oktober 2024 9:14
Pjs Bupati Konut kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Selasa, 22 Oktober 2024 13:38
Sekda Sultra Wakili Pj Gubernur pada Rakor Pembahasan PSN Kawasan Industri ASPIRE Konut
Rabu, 16 Oktober 2024 18:01
Tim SAR temukan lansia hilang di Konut dalam keadaan tewas
Sabtu, 12 Oktober 2024 18:20
Pemda Konut- Jasa Raharja Sultra bangun sinergitas kepatuhan Pajak
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:34
Pjs Bupati Konut pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila dan apel siaga Pilkada 2024
Rabu, 2 Oktober 2024 20:36
Mendagri perpanjangan jabatan Pj. Walikota Bau-Bau dan pengukuhan Pjs. Bupati Muna, Koltim, dan Konut
Selasa, 24 September 2024 19:25