Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggratiskan khitanan 230 anak kurang mampu di daerah itu dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-193 kota tersebut.
Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Kendari, Selasa, mengatakan penyelenggaraan khitanan massal itu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Antero Hamra yang sekaligus memanfaatkan ruang operasi perdana di rumah sakit tersebut.
“Memang ada beberapa anak yang harus melakukan operasi dan operasi ini baru pertama kali dilakukan di Rumah Sakit Antero Hamra ini, alhamdulillah berhasil, operasi ini dilakukan karena memang anak ini harus dilakukan tindakan operasi,” katanya.
Dia menyebutkan khitan bukan hanya prosedur medis, tetapi juga bagian penting dari ajaran keagamaan bagi sebagian besar masyarakat.
Ia menjelaskan RSUD Antero Hamra memilih untuk memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan pelayanan yang merata kepada warga.
Dengan demikian, katanya, inisiatif ini bukan hanya upaya kesehatan, tetapi juga mencerminkan sensitivitas terhadap aspek budaya dan agama yang penting bagi warga.
"Dengan total 230 anak yang mendaftar, rentang usia 10-12 tahun, namun terdapat peserta khitan massal berusia 23 tahun, kegiatan khitan massal ini telah menggapai banyak keluarga di Kota Kendari," ujarnya.
Muhammad Yusup menyampaikan kegiatan tersebut tidak hanya langkah proaktif untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang kuat di antara komunitas.
Dia mengatakan ruang operasi perdana RSUD Antero Hamra bukan hanya menjadi tempat untuk prosedur medis rutin, tetapi juga menjadi simbol pelayanan kesehatan yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Langkah-langkah seperti ini menegaskan komitmen pemerintah dan lembaga kesehatan setempat untuk memberikan layanan yang terjangkau dan berkualitas kepada seluruh warga," katanya.