Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, memberikan pengarahan kepada Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur, Senin.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penguatan jelang akhir Triwulan (TW) I, serta peningkatan kesiapsiagaan apabila terjadi kondisi kedaruratan atau unpredictable, utamanya bencana banjir di Sultra.
Pj Gubernur mengawali arahannya dengan menginformasikan bahwa Pemprov Sultra telah mendapat Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemprov TA 2024 dengan alokasi sebanyak 7.497 oleh Kementerian PAN-RB, dengan rincian 1.509 untuk alokasi CPNS dan 5.988 untuk alokasi PPPK sesuai dengan skala prioritas nasional 3 (tiga) yakni tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis.
"Alhamdulillah, kita telah mendapat persetujuan prinsip kebutuhan Pegawai ASN TA 2024 dari KPAN-RB sebanyak 7.497 Orang, masing-masing 1.509 untuk alokasi Calon PNS yang meliputi 442 untuk Tenaga Kesehatan, serta 1.067 untuk Tenaga Teknis. Sedangkan Alokasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 5.988, masing-masing untuk Tenaga Guru sebanyak 981, Tenaga Kesehatan sebanyak 702 serta Tenaga Teknis sebanyak 4.305. Diharapkan dalam pelaksanaan pengadaan ini agar dilaksanakan dengan Bersih, Obyektif, Kompetitif, Transparan, Adil dan Gratis. Tidak ada penyimpangan dan diurut masa pengabdian yang sudah lama. Apabila ada penyimpangan agar dilaporkan!" ujar Pj Gubernur disambut tepuk tangan Peserta.
Lebih lanjut, Andap mengingatkan untuk tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi bencana banjir rob yang berpotensi terjadi hingga Selasa (18/03/24). Pj Gubernur juga menginstruksikan Kepala Perangkat Daerahnya untuk melakukan langkah-langkah konkrit menyikapi hal ini.
"Segenap Jajaran Pemprov Sultra diharapkan siap dan dapat memitigasi risiko terjadinya bencana banjir. Siapkan langkah kontijensi apabila terjadi kedaruratan atau unpredictable," tegas Andap.
"Kepala Perangkat Daerah agar siapkan Tim Siaga banjir yang miliki quick respon time, membantu dengan cepat masyarakat yang terdampak, membantu Pegawai yang terkena musibah banjir, serta datakan Pegawai yang berdomisili di titik-titik banjir," tambahnya.
Andap juga memberikan arahan mengenai 11 (sebelas) atensi yang perlu disikapi yakni pengendalian inflasi, penurunan stunting, pengelolaan BUMD, peningkatan pelayanan publik, menurunkan angka pengangguran, upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, layanan kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, inovasi, dan perizinan.
"Sebelas hal ini merupakan target yang harus kita capai guna mewujudkan Sultra yang semakin baik dari waktu ke waktu. Bekerja bersama dan sama-sama bekerja menjadi kunci agar hal ini dapat tercapai," tegasnya.
Terakhir, Pj Gubernur menekankan untuk mengakhiri Triwulan I dengan baik meliputi serapan anggaran, capaian kinerja dan realisasi anggaran.
"Mari akhiri Triwulan I ini dengan baik, selesaikanlah target kinerja yang telah dibuat. Jangan di akhir waktu melakukan back date untuk menyerap anggaran. Itu tidak disiplin dan merupakan pelanggaran," tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Sekda Provinsi Sultra, Kepala Perangkat Daerah, para Pejabat Struktural di lingkungan Pemprov Sultra, serta perwakilan Pegawai