Jakarta (ANTARA) - KRI Diponegoro-365 yang saat ini bertugas bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon (MTF 448 UNIFIL) latihan bersama beberapa kapal perang dari angkatan bersenjata negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Laut Mediterania.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu, menyampaikan latihan itu berlangsung pada awal minggu ini (11/3) bersama kapal perang Italia ITS Carlo Bergamini F-590 di daerah operasi Maritime Task Force 448 UNIFIL di Laut Mediterania, Lebanon.
Komandan KRI Diponegoro-365 sekaligus Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII/O UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, sebagaimana dikutip dari siaran tertulis yang sama, menjelaskan latihan itu merupakan inisiatif dan permintaan dari ITS Bergamini.
Dia menilai ajakan latihan bersama itu merupakan wujud semakin eratnya hubungan TNI AL dengan Regia Marina (Angkatan Laut Italia). Tidak hanya itu, Wirastyo juga meyakini Angkatan Laut Italia melihat kemampuan dan rekam jejak prajurit TNI AL yang profesional.
Beberapa rangkaian latihan yang dilaksanakan oleh prajurit TNI AL dan prajurit Angkatan Laut Italia itu, antara lain operasi mendaratkan dan menerbangkan helikopter di kapal, latihan manuver, latihan formasi, dan latihan pengiriman informasi antar-kapal.
KRI Diponegoro-365 berlatih bersama kapal perang Angkatan Laut Italia ITS Carlo Bergamini F-590 di Laut Mediterania, Lebanon, Senin (11/3/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL.
Latihan ini dilaksanakan guna meningkatkan hubungan bilateral antara angkatan laut dari dua negara sekaligus menyamakan persepsi dalam prosedur dan pelatihan para prajurit khusus yang saat ini bertugas dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon, demikian keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL.
Komandan Divisi 1 Angkatan Laut Italia Laksamana Pertama (RDML) Stefano Frumento, yang memimpin latihan itu, memuji kemampuan yang diperlihatkan para prajurit TNI AL pengawak KRI Diponegoro-365 baik lewat komunikasi radio kapal dan melalui surat resmi yang disampaikan ke Komandan KRI Diponegoro.
KRI Diponegoro yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII/O UNIFIL bertugas bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon sejak awal 2024. Kapal perang TNI AL itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas di Lebanon bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.
Satgas Kontingen Garuda Maritime Task Force merupakan salah satu unit tugas dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon yang seluruhnya terdiri atas prajurit TNI Angkatan Laut.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.