Kendari (ANTARA) - Dinas Perhubungan Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan animo masyarakat menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan Feri Tondasi Mubar dan Kasipute Kabupaten Bombana cukup tinggi.
"Secara umum, antusias masyarakat pengguna jasa penyeberangan feri itu sangat baik. Saya kira ini sangat potensial karena mendekatkan masyarakat kita dengan Kabupaten Bombana," Kata Kadis Perhubungan Muna Barat, Bachrun Laemaka Siharis di Mubar, Sabtu.
Menurut dia, dengan beroperasinya Feri Tondasi - Kasipute tersebut manfaatnya sudah dirasakan masyarakat baik itu dari Muna Barat dan daerah lainnya.
Pelabuhan penghubung Mubar dan Bombana itu perlu perbaikan pada kapasitas pelabuhan untuk menopang beban kendaraan truk yang bermuatan lebih dari lima ton. Karena sejauh ini kendaraan yang bisa dimuat hanya kendaraan - kendaraan kecil seperti motor dan mobil open cup.
"Jadi yang dimuat itu sekarang hanya kendaraan kecil saja seperti mobil open cup. Kalau truk kecuali tidak ada muatan baru bisa naik," ungkapnya.
Lanjutnya, mengenai persoalan tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada Dinas Perhubungan Sultra. Dan terkait laporan itu telah direspons dengan mengecek langsung keadaan di lapangan.
Menurut dia, dalam rangka mendukung pelayanan jasa kepelabuhanan maka pihaknya sangat mengharapkan keterbatasan kapasitas tersebut segera dilakukan perbaikan.
"Hari ini sangat kita harapkan supaya betul - betul Pemprov Sultra dengan kondisi pelabuhan yang ada butuh perbaikan dan ini baiknya segera dipikirkan," katanya.
Ia menuturkan bila dermaga Tondasi - Kasipute ini sudah dapat dilewati kendaraan yang bermuatan dengan berat di atas lima ton maka pasti banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa penyeberangan tersebut.
"Sekarang ini kan sebagian masyarakat harus lewat di Pelabuhan Tampo. Apalagi masyarakat kita ini banyak yang berbelanja di Bombana. Kalau dermaga Tondasi - Kasipute sudah bagus bisa kita buka rute Tondasi - Torobulu," jelasnya.
Ia menambahkan dewasa ini kapal yang beroperasi sejak tahun 2021 itu masih berjalan dengan baik. Pelayanan dalam seminggu masih normal yakni sebanyak dua kali.
"Kalau dari Tondasi ke Kasipute itu jadwalnya hari Selasa dengan Jumat. Waktu berangkatnya pukul 14. 00 WITA. Sedangkan dari Kasipute ke Tondasi juga dua kali yakni hari Senin dan Kamis. Kalau yang ini waktu berangkatnya pukul 10. 00 WITA," urainya.
Bendahara Penerimaan Badan Penerimaan Pembantu Pelabuhan Tondasi, Mashuri mengatakan jumlah penumpang yang menyeberang melalui dermaga Tondasi - Kasipute sepanjang tahun 2023 sebanyak 6. 727 orang.
"Kapal yang beroperasi hingga kini masih KMP Darma Kencana I. Dan untuk tahun lalu total penumpang 6. 727 orang," sebutnya.