Kendari (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Bank Sultra menyalurkan bantuan sosial bagi kelompok lanjut usia pada akhir Desember 2023.
"Semuanya ada sembilan kabupaten di Sulawesi Tenggara yang menjadi sasaran program Bansos BLT Lansia tahap II 2023," ujar Kadis Sosial Sultra, Burhanuddin, dalam pernyataan yang diterima, Jumat.
Mantan Pj Bupati Bombana itu menyebutkan, kesembilan daerah yang menjadi sasaran penyaluran bansos lansia yakni Kabupaten Muna, Bombana, Muna Barat, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Buton Utara, Konawe Kepulauan dan Kabupaten Wakatobi.
Burhanuddin mengatakan, mekanisme penyaluran Bansos BLT Lansia senilai Rp1 juta adalah dengan ditransfer ke rekening penerima melalui Bank Sultra. Total anggaran yang dikucurkan untuk program tersebut mencapai Rp3,9 miliar.
"SK sudah keluar, sudah ajukan SP2D-nya. Sembilan kabupaten penerima, data penerima bansos total 3.900 lansia. Semua ditransfer melalui Bank Sultra ke masing-masing penerima manfaat," ujarnya.
Sementara Bansos BLT Lansia tahap I sudah diselesaikan sejak medio 2023. Adapun sasaran BLT Lansia tahap pertama menyasar lansia yang berada di daerah dengan tingkat inflasi tertinggi yakni Kota Kendari dan Kota Baubau.
Dikatakan, ada 1.000 lansia di dua kota di atas menerima bansos lansia dengan jumlah nominal sama dengan tahap kedua yakni Rp1 juta per orang.
"Dan tahun 2024 mendatang kita belum tahu apa program masih akan lanjut atau tidak. Kita masih berharap tetap berjalan," ungkap Burhanuddin.
Selain menuntaskan bansos BLT pada periode Desember 2023, Dinsos Sultra tercatat juga telah merampungkan bantuan sosial rumah tidak layak huni di Kabupaten Wakatobi.
"Ada 140 rumah tidak layak huni di Wakatobi yang menerima program. Bantuannya Rp15 juta per rumah," tutup Burhanuddin.