Kendari (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas atau Dit Lantas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengedukasi masyarakat tentang tertib lalu lintas dengan memasukkan kurikulum terkait lalu lintas di sekolah-sekolah dan menggelar kegiatan polisi cilik di berbagai daerah se-Sultra.
Direktur Lantas Polda Sultra Kombes Pol Zainal Rio Chandra Tangkari di Kendari Selasa, mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat di Provinsi Sultra untuk menanamkan kesadaran dalam berlalu lintas.
"Kita tidak bosan-bosannya memberikan pemahaman kepada masyarakat (tentang kesadaran berlalu lintas)," kata Rio.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu yang dilakukan Dit Lantas Polda Sultra dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat, yakni dengan memasukkan kurikulum tentang lalu lintas di sekolah-sekolah dan menggelar kegiatan polisi cilik untuk menanamkan kesadaran itu sejak dini kepada para polisi cilik.
"Terutama masyarakat polisi, para pelajar dengan masuknya kurikulum tentang lalu lintas di sekolah-sekolah, terus kemudian kita juga ada kegiatan polisi cilik untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas," ujar Rio.
Dia berharap dengan kegiatan polisi cilik itu bisa menanamkan tertib berlalu lintas sejak dini dan 10 tahun ke depan embrio masyarakat ataupun pelajar yang tertib lalu lintas akan merubah wajah Bumi anoa menjadi lebih baik lagi dalam hal berlalu lintas.
"Kita harapkan 10 tahun, lalu lintas di Sulawesi Tenggara embrio-embrio masyarakat-masyarakat ataupun pelajar-pelajar yang kita tanamkan tertib lalu lintas sejak dini ini akan merubah wajah Sulawesi Tenggara ini menjadi lebih baik," sebutnya.
Direktur Lantas Polda Sultra itu juga menyebutkan bahwa dengan meningkatnya kesadaran diri terhadap masyarakat terkait berlalu lintas, hal itu akan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas dari kecelakaan tersebut.
"Dengan meningkatnya kesadaran itu, tentunya akan menurunkan angka laka lantas maupun fatalitas dari laka lantas itu sendiri," ungkapnya.