Jakarta (ANTARA) - Kepolisian telah meringkus sindikat pemerasan berkedok kencan yang diawali dengan memesan wanita panggilan lewat sebuah aplikasi.
Dalam kasus ini, polisi meringkus empat orang, yakni RO (24), OZ (33), seorang wanita berinisial MV (27) dan penadah berinisial AO (38).
"Dari empat orang yang diamankan, kami juga melakukan pengecekan urine kepada pelaku. Hasilnya diperoleh dua orang positif mengandung methamphetamine dan amphetamine (sabu) berinisial RO dan OZ," kata Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda dalam keterangan di Jakarta Barat, Sabtu.
Adhi menjelaskan kronologi kejadian berawal dari korban MA (36) yang berprofesi sebagai pedagang hendak berkencan dengan MV yang baru saja dikenalnya melalui sebuah aplikasi.
Setelah berkenalan, korban menanyakan tarif untuk bermalam dengan MV. MV mulanya menjawab tarif berkencan dengannya sebesar Rp300 ribu, kemudian ditawar oleh korban menjadi Rp200 ribu.
Korban menawar lagi tarif tersebut menjadi Rp150 ribu. Korban juga beralasan uangnya hanya cukup membayar Rp100 ribu, sedangkan sisanya dibayar setelah mendapat gajian.
Korban dan MV pun masuk ke dalam kamar. Tidak lama kemudian, pelaku lainnya mengetuk kamar dan meminta uang kamar sebesar Rp100 ribu dan meminta untuk membayar uang penginapan sebesar Rp1 juta sambil menodongkan gunting.
Karena korban tidak punya uang dan merasa takut, ia lantas memberikan ponsel serta kartu ATM-nya ke para pelaku.
Dalam kejadian ini, keempat pelaku memiliki peran yang berbeda, yakni RO berperan melakukan penghubung dengan korban melalui HP sang wanita MV.
Kemudian pelaku OZ berperan mendatangi kamar korban dengan membawa gunting dan mengancam korban. Lalu wanita berinisial MV berperan menemani korban di dalam kamar serta penadah berinisial AO yang menerima gadai ponsel korban seharga Rp750 ribu.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.Sedangkan satu orang lainnya dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan barang hasil tindak pidana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi ringkus sindikat pemerasan berkedok kencan
Berita Terkait
SYL mengklaim baru dengar ada pengumpulan uang Kementan dalam persidangan
Senin, 24 Juni 2024 14:03
Saksi ungkap Grup WA Sekretariat Mentan era SYL bernama "Saya Ganti Kalian"
Senin, 27 Mei 2024 17:52
Saksi: SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buahnya di Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 17:27
Saksi akui buat perjalanan dinas fiktif untuk penuhi permintaan SYL
Rabu, 8 Mei 2024 17:25
Penyidik kembali periksa Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan hari ini
Rabu, 6 Desember 2023 9:07
Polisi periksa sejumlah saksi terkait dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL
Selasa, 31 Oktober 2023 16:06
Dugaan pemerasan, Ketua KPK jalani pemeriksaan di Bareskrim Polri
Selasa, 24 Oktober 2023 10:14
Ditangkap, oknum wartawan terlibat pemerasan kelompok tani
Kamis, 29 September 2022 4:52