Kendari (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mendapat tambahan target untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2023 dari sebelumnya 3.900 menjadi 5.400 bidang tanah.
Kepala BPN Kota Kendari Hemran Saeri di Kendari, Senin, mengatakan target PTSL Kota Kendari pada awal Januari 2023 tercatat 3.900 bidang tanah, kemudian mendapat pengurangan menjadi 2.916 bidang tanah.
"Selanjutnya yang 3.900 (target PTSL, red.) dikembalikan lagi," kata dia.
Dia menjelaskan pengembalian target PTSL Kota Kendari itu juga mendapat tambahan dari target Kabupaten Buton 1.500 bidang tanah
"Penambahan dari Kabupaten Buton sebanyak 1.500 (bidang tanah, red.), jadi saat ini target kami menjadi 5.400 bidang tanah," katanya.
Saat ini, BPN Kota Kendari mengidentifikasi beberapa lokasi di "Kota Lulo" ini untuk menjadi lokasi objek kegiatan PTSL sebab waktu untuk penyelesaian target tersebut hanya sampai September 2023.
"Saat ini kami lagi mengidentifikasi beberapa lokasi untuk menjadi lokasi objek kegiatan, karena waktu yang tersedia tinggal berapa bulan ini dan ini menjadi tantangan bagi kami dalam rangka mencapai target 5.400 bidang tersebut," katanya.
Hingga saat ini, BPN Kota Kendari menyelesaikan 2.916 bidang tanah yang telah dilakukan PTSL, tersisa 2.484 bidang tanah untuk memenuhi target BPN RI.
"Sekarang sampai 2.916 yang sudah kami kerjakan, tinggal tambahan lagi yang sisanya di 5.400 untuk menuntaskan target," ucapnya.
Untuk menyelesaikan target awal, pihaknya mengerjakan di 17 lokasi atau kelurahan di Kota Kendari. Oleh karena terdapat penambahan target, BPN Kota Kendari menambah 13 kelurahan.
"Sekarang menjadi 30 kelurahan, ini tersebar hampir di semua kecamatan di Kota Kendari dari 11 kecamatan tersebut," katanya.
Ia optimistis menyelesaikan target tersebut hingga akhir September 2023.
Pada Oktober hingga Desember 2024, BPN Kota Kendari akan mencari lokasi baru lagi untuk pelaksanaan program tersebut pada 2024.
"Ini malahan kita targetnya September sudah harus tuntas, padahal tinggal satu bulan ini kita harus tuntaskan. Insyaallah bisa dituntaskan karena di Oktober sampai Desember sudah mencari lokasi baru lagi untuk 2024," katanya.