Kendari (ANTARA) - Jalasenastri atau organisasi para istri prajurit di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Kendari melakukan budi daya sayuran hidroponik untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Ketua Cabang 3 Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II Wulan Mulku di Kendari, Minggu mengatakan kegiatan penanaman sawi dan selada air merupakan sayuran yang setiap bulan ditanam oleh ibu-ibu Jalasenastri untuk membudidayakan tanaman hidroponik.
"Tanaman hidroponik ini kami membudidayakan untuk membantu ketahanan pangan bagi ibu-ibu Jalasenastri yang ada di kompleks perumahan TNI Angkatan Laut atau Lanal Kendari," katanya usai melakukan panen sayuran hidroponik yang dikembangkan di pekarangan Pangan Lestari Cabang 3 Korcab VI Daerah Jalasenastri Armda II Kompleks Lanal Kendari.
Dia menyampaikan penanaman sawi dan selada secara hidroponik dilaksanakan setiap bulan. Usai dipanen anggota Jalasenastri akan kembali melakukan penanaman sayuran tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa panen dilakukan setiap sebulan sekali, dimana hasilnya dibagikan kepada ibu-ibu yang ada di kompleks perumahan Lanal Kendari.
"Ini merupakan program yang sudah dijalankan beberapa bulan yang lalu, dan setelah ditanam ternyata hasilnya membantu ibu-ibu Jalasenastri untuk kebutuhan sehari-hari dan rumah tangga," tutur Wulan.
Meski begitu, Wulayan menyebut bahwa hasil sayuran hidroponik yang dibudidayakan oleh istri-istri para prajurit TNI AL di Lanal Kendari tidak diperjualbelikan secara umum, hanya diperuntukkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan yang tinggal di kompleks perumahan.
"Sebenarnya hasil panen sayuran hidroponik ini tidak diperjualbelikan untuk umum, tetapi murni untuk kebutuhan ibu-ibu yang ada di kompleks perumahanTNI AL Kendari," katanya.
Sementara itu, Komandan Lanal Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya budidaya sayuran oleh anggota Jalasenastri karena dapat membantu pemenuhan pangan secara mandiri bagi keluarga prajurit.
"Tentu pengembangan atau budidaya sayuran hidroponik ini akan sangat membantu kebutuhan rumah tangga bagi prajurit Jalasena yang ada di Lanal Kendari," katanya.
Dia menambahkan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pangan, prajurit TNI AL Kendari juga mengembangkan budi daya tanaman cabai dan vanili.
Lebih lanjut Kolonel Mulku mengatakan gerakan tanam cabai bersama para istri prajurit TNI AL dilakukan di masing-masing pekarangan rumah kompleks perumahan Lanal Kendari untuk menekan laju inflasi dan mendukung program ketahanan dan ketersediaan pangan di daerah itu.
"Untuk cabai yang dibudidayakan prajurit di Lanal Kendari ini merupakan bantuan dari Bank Indonesia sebanyak kurang lebih 500 pohon yang ditanam di kebun Jalasenastri dan pekarangan rumah prajurit," pungkas Kolonel Mulku.