Kendari (ANTARA) - Turnamen catur bertajuk "Hugua Cup I tahun 2023" diikuti sebanyak 286 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, dan tercatat sebagai ajang terbesar di daerah tersebut.
"Sepanjang kejuaran catur diadakan di Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara, baru kali ini pesertanya cukup banyak, dan ini luar biasa," kata Plt Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sultra Muhammad Usman di Kendari, Jumat.
Turnamen catur yang kegiatannya disponsori anggota DPR RI Dapil Sultra Ir Hugua itu dilangsungkan untuk mencari atlet terbaik dalam persiapan menuju kejuaraan nasional atau internasional.
"Jadi turnamen catur kali ini sangat luar biasa, karena pesertanya saja selain dari laki-laki yang pesertanya lebih dari 200 orang, juga ada perempuan sebanyak 32 orang," ujar Usman.
Ia mengatakan, turnamen catur itu memperebutkan hadiah sebesar Rp50 juta.
Usman menambahkan, turnamen catur tersebut turut menjadi persiapan atlet muda untuk mengikuti pertandingan skala nasional pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) Agustus 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Hugua menceritakan bahwa turnamen semacam ini baru pertama kali ia gelar.
"Jadi bermain catur itu juga menguji kesabaran kita, strategi, dan sportifitas yang ada dalam pertandingan catur juga sangat berkaitan dengan seorang bermain politik. Dan ketika kita berbicara soal dalam kekeluargaan, strategi, taktik, dan juga sportifitas yang ada dalam catur, sama modelnya dengan dunia politik sesungguhnya," ujar mantan Bupati Wakatobi dua periode itu.
Turnamen catur Hugua I itu dibuka langsung PjWali Kota Kendari Asmawa Tosepu dan dihadiri Wasit Internasional Agus Subandrijo.
Rencananya, turnamen catur itu berlangsung selama dua hari (19-20 Mei), dan diikuti pecatur dari berbagai kalangan.