Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menyelidiki kasus peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang bertabrakan sebuah mobil dengan sepeda motor hingga menewaskan seorang anak penjaga konter di Jalan Chairil Anwar, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bernama Dirga Rahmat.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Jumat mengatakan bahwa kejadian lakalantas tersebut terjadi antara mobil jenis Wulling bernomor polisi DT 1957 GH yang dikemudikan Sumarta (60), dengan sepeda motor jenis Yamaha Mio M3 bernomor polisi B 4269 BKI yang dikendarai oleh Rycko Hariyanto (28) dan berboncengan dengan Fitriani (30).
Ia menyebutkan peristiwa naas itu bermula saat mobil yang dikendarai oleh Sumarta bergerak dari arah timur/PLN ke barat/Puuwatu dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali, sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Rycko Hariyanto.
"Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), pengemudi mobil itu hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Rycko Hariyanto," ujarnya.
Akibat tabrakan kedua kendaraan itu, kata dia, mengakibatkan mobil yang dikendarai Sumarta hilang kendali dan menabrak kios konter pulsa yang di dalamnya terdapat Nurhaena bersama dua orang anaknya bernama Dirga Rahmat dan Davina Mutiara.
"Setelah menabrak motor, mobil itu oleng dan menabrak kios konter pulsa yang di dalamnya itu ada Nurhaena dan dua orang anaknya," ungkap Eka.
Ia menambahkan bahwa akibat peristiwa tersebut, pengendara motor bersama boncengannya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.
"Sedangkan anak Nurhaena meninggal dunia di TKP," ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini pengemudi beserta mobilnya telah diamankan di Mapolresta Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami mencari siapa yang lalai dalam kecelakaan ini," ujarnya.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Jumat mengatakan bahwa kejadian lakalantas tersebut terjadi antara mobil jenis Wulling bernomor polisi DT 1957 GH yang dikemudikan Sumarta (60), dengan sepeda motor jenis Yamaha Mio M3 bernomor polisi B 4269 BKI yang dikendarai oleh Rycko Hariyanto (28) dan berboncengan dengan Fitriani (30).
Ia menyebutkan peristiwa naas itu bermula saat mobil yang dikendarai oleh Sumarta bergerak dari arah timur/PLN ke barat/Puuwatu dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali, sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Rycko Hariyanto.
"Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), pengemudi mobil itu hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Rycko Hariyanto," ujarnya.
Akibat tabrakan kedua kendaraan itu, kata dia, mengakibatkan mobil yang dikendarai Sumarta hilang kendali dan menabrak kios konter pulsa yang di dalamnya terdapat Nurhaena bersama dua orang anaknya bernama Dirga Rahmat dan Davina Mutiara.
"Setelah menabrak motor, mobil itu oleng dan menabrak kios konter pulsa yang di dalamnya itu ada Nurhaena dan dua orang anaknya," ungkap Eka.
Ia menambahkan bahwa akibat peristiwa tersebut, pengendara motor bersama boncengannya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.
"Sedangkan anak Nurhaena meninggal dunia di TKP," ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini pengemudi beserta mobilnya telah diamankan di Mapolresta Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami mencari siapa yang lalai dalam kecelakaan ini," ujarnya.