Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkarang Barat, Polresta Bandarlampung masih menyelidiki peristiwa seorang warga Kota Bandarlampung terkena peluru nyasar pada Senin (20/3) malam.
"Kami masih cari tahu korban terkena tembakan dari mana. Tapi itu kami pastikan bukan ulah dari geng motor yang melakukan tawuran," kata Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono, di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian setempat saat ini sedang melakukan penyelidikan secara intensif yang didukung oleh Satreskrim Polresta Bandarlampung.
"Saat ini korban sedang berada di rumah sakit untuk menjalani operasi. Kami upayakan proyektil yang mengenai kaki korban didapatkan guna penyelidikan lebih lanjut," kata dia pula.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, saat korban hendak pulang kerja melalui Jalan KS Tubun Bandarlampung terdapat segerombolan pemuda yang sedang tawuran, dan yang bersangkutan berbalik arah.
"Karena ada tawuran di jalan tersebut, korban balik arah, tahu-tahu kakinya sudah kena peluru," kata dia lagi.
Ia juga mengungkapkan bahwa saksi di lokasi itu menyebutkan bahwa mereka mendengar suara letusan sebanyak tiga kali.
"Ya, malam itu saksi mendengar ada letusan tiga kali. Dimana saat itu pula memang di Jalan KS Tubun terdapat remaja sedang tawuran," ujarnya.
Dia memastikan bahwa massa yang tawuran di Jalan KS Tubun tersebut bukanlah geng motor, namun remaja biasa yang telah membuat janji untuk melakukan tawuran di lokasi itu.
"Kami pastikan bukan geng motor massa yang tawuran itu," ujarnya.
Sejumlah warga sekitar menyebut korban terkena tembakan di jalan dekat Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung yang berseberangan dengan Mako Brimob Polda Lampung.
Peristiwa itu dialami oleh Bagus Sri Rama (23), saat melintas di Jalan KS Tubun, Kecamatan Enggal, Bandarlampung pada Senin (20/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki seorang warga Bandarlampung kena peluru nyasar
Berita Terkait
Pelabuhan rute Kendari-Raha dipadati penumpang jelang hari H pemilu
Rabu, 14 Februari 2024 5:05
BMKG himbau agar Nelayan waspadai tinggi gelombang Samudra Hindia 4 meter
Minggu, 28 Januari 2024 10:42
Ragam dekorasi Natal berbahan barang bekas kreasi warga di Lampung
Senin, 25 Desember 2023 15:19
Gempa magnitudo 5,6 guncang wilayah barat daya Kabupaten Garut
Kamis, 19 Oktober 2023 22:13
Eks wakil rektor Unila Heryandi meninggal dunia di Lapas usai main pingpong
Rabu, 4 Oktober 2023 22:38
Gunung anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi setinggi 1.000 meter
Senin, 11 September 2023 15:28
Pemerintah menganggarkan Rp32,7 triliun untuk penanganan jalan rusak
Senin, 15 Mei 2023 16:22
Presiden Jokowi sebut perbaikan infrastruktur jadi tugas bukan karena viral
Jumat, 5 Mei 2023 18:49