Kendari (ANTARA) - Dinas Perikanan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023 telah menabur bibit udang vaname sebanyak 120 ribu sebagai proyek percontohan di Kelurahan Palubasa Kecamatan Lea-Lea, Baubau.
Kepala Dinas Perikanan Kota Baubau, Yulia Widiarti dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Kamis mengatakan, langkah yang ditempuh Dinas Perikanan Baubau karena melihat potensi budidaya udang vaname itu sangat menjanjikan bagi masyarakat di wilayah itu.
"Bibit udang vaname sebanyak 120 ribu itu dibudidayakan pada dua demplot yang ditempatkan di Kolagana, Kelurahan Palabusa, dan bila hasilnya tahun ini dianggap berhasil maka dimungkinkan akan di kembankan pada petambak di wilayah lain," ujarnya.
"Udang vaname adalah salah satu solusi untuk nelayan atau masyarakat kita dalam meningkatkan kesejahteraannya karena kalau dilihat udang vaname cukup menjanjikan. Dan untuk lokasi budidaya di Kota Baubau ini masih sangat memungkinkan," ujarnya.
Ia mengakui, budidaya udang vaname yang hidup di air payau tidak gampang, segala kebutuhan dalam mendukung proses pengembangbiakan harus terpantau dan terukur secara periodik.
Olehnya itu tidak tanggung-tanggung di datangkan tenaga ahli udang vaname dari luar Kota Baubau. Selain itu Dinas Perikanan juga menugaskan enam orang pegawai non ASN untuk melakukan penjagaan secara bergantian di lokasi budidaya.
"Jadi penjagaan sifatnya bergantian, karena pagi dan malam harus di jaga terus. Untuk memastikan kecukupan airnya, pakannya, kincirnya, listriknya. Dan sampai saat ini semuanya berjalan lancar, semoga tidak ada kendala," tuturnya seraya menambahkan masa panen udang vename ini diperkirakan pada bulan Maret dan April 2023.
Yulia optimis jika berhasil, maka pembudidayaan akan diperluas dengan melibatkan lebih banyak nelayan sehingga mampu memenuhi kebutuhan udang masyarakat di Kota Baubau yang selama ini masih di suplay dari daerah sekitar.