Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengerahkan aparat sipil negara (ASN) lingkup pemkot untuk mengangkat bangkai kapal di bibir Teluk Kendari, Kelurahan Pudai, Jumat.
"Sekitar 1.200 ASN dilibatkan untuk bersama-sama melakukan pembersihan 32 bangkai kapal yang berada di Teluk Kendari," kata kepala Dinas kelautan dan Perikanan Kendari, Imran Ismail disela-sela kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, pembersihan tersebut dilakukan setelah mendapatkan izin dari pemilik bangkai kapal, pembersihan di fokuskan di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba.
"Keberadaan bangkai kapal ini sangat mengganggu estetika karena tepat berada di depan RTH Papalimba yang sudah menjadi objek wisata bagi warga di Kendari saat ini," katanya.
Menurut Imran, kawasan RTH Papalimba itu akan dijadikan pusat perayaan HUT ke-192 Kendari pada 9 Mei 2023 mendatang.
"Karena itu, kami targetkan kawasan pantai ini sudah bersih dari bangkai kapal pada Mei mendatang," katanya.
Sementara itu, Sekda Kendari, Ridwansyah Taridala, mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengerahkan ASN melalui OPD masing-masing untuk membersihkan kawasan pantai dari bangkai kapal.
"Setiap OPD dibagi habis untuk bertugas membersihkan bangkai kapal ini pada pagi hari. Harapan kita bibir teluk Kendari ini akan semakin indah dipandang setelah bangkai kapal ini dibersihkan," katanya.
Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyempatkan diri untuk melihat langsung aksi bersih pantai yang dilakukan ribuan ASN tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot kerahkan ASN bersihkan bibir pantai Teluk Kendari