Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi sistem penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) tahun 2023 kepada operator sekolah untuk wilayah daratan, kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, berlangsung pada 9–11 Februari 2023.
"Sosialisasi ini sudah dilakukan di wilayah kepulauan tepatnya di Baubau sekarang giliran wilayah daratan. Kegiatan ini dihadiri 82 orang yang merupakan operator sekolah untuk wilayah daratan,” ungkap Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Kendari, Moh Junaidin, Kamis (9/2).
Dikatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang ditemukan saat pendaftaran Maba di tahun sebelumnya. Berharap, melalui sosialisasi ini semua kendala itu dapat diselesaikan bersama. Apalagi terkait teknis.
"Selain itu, kegiatan ini pun dalam rangka memberi informasi kepada masyarakat bahwa di Sultra ada yang namanya IAIN Kendari bukan lagi STAIN dan Insyallaah tahun ini akan menjadi UIN," katanya.
Menurut dia, untuk bertransformasi menuju UIN implikasinya ialah memiliki Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Kedokteran, MIPA, Psikologi dan fakultas lainnya.
"Saat ini IAIN Kendari memiliki empat fakultas yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Pascasarjana,” paparnya.
Tahun ini kata dia, IAIN Kendari menjadi perguruan tinggi peringkat tinggi dari 59 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada di Indonesia.
Ditempat yang sama, Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad, menuturkan, keikutsertaan para operator dalam kegiatan merupakan kontirbusi untuk mengambil bagian dalam mencetak masyarakat Sultra menjadi bangsa yang besar dan masyarakat yang punya pendidikan.
"Karena pendidikan itu tanggungjawab bersama, semakin kecil masyarakat yang mengikuti atau melanjutkan pendidikan maka semakin kecil ruang untuk mengarah ke penyimpangan atau ke hal negatif, begitupun dengan semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula karakter budi pekertinya begitu teorinya,” jelasnya.
Dia berharap, melalui operator sekolah dapat meningkatkan animo, frekuensi, kuantitas dan jumlah masyarakat melanjutkan pendikdikan. Pihaknya pun berharap kerjasama para operator dengan pihak IAIN Kendari.
"Sosialisasi ini dilakukan agar kendala yang ada di tahun sebelumnya terkait pendaftaran atau penerimaan Maba dapat diselesaikan bersama, terutama pada aspek teknis,” pungkas Faizah.