Kendari (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari memberikan motivasi kepada calon siswa tamtama dan bintara yang mendaftar untuk menjadi prajurit TNI AL, agar tidak mudah putus asa.
"Untuk menjadi prajurit tidak hanya dari satu sisi, bukan hanya sekedar kesamaptaan, postur tubuh, kesehatan, mental ideologi, dan juga bukan hanya sekedar psikologi, tapi seluruh komponen itu diurut, dites satu persatu," katanya di hadapan ratusan casis tamtama dan bintara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu.
Menurutnya bukan suatu hal yang mudah untuk melangkahkan kaki masuk menjadi seorang prajurit, tetapi jika sudah mempersiapkan diri jauh hari, maka akan mendapatkan hasil yang baik pula.
Dia menegaskan, apabila para calon siswa tamtama dan bintara hanya sekedar mendaftar serta ikut-ikutan maka hasilnya pun tidak akan bagus apalagi tidak memiliki persiapan jauh hari.
"Tetapi kalau misalnya dipersiapkan jauh hari sebelumnya, maka saya yakin hasilnya juga akan maksimal," ujar dia.
Danlanal Kendari ini memberikan contoh ketika dirinya mendaftar tentara tahun 1996. Saat itu, ia masih duduk di bangku kelas 3 SMA Negeri 4 Kendari. Namun karena niatnya sudah buat untuk mendaftar tentara sehingga dia mempersiapkan diri sejak duduk di bangku kelas 1 SMA atau dua tahun sebelum pendaftaran.
"Harapan saya saat itu, sekali daftar masuk langsung lulus dan ikut pendidikan. Saya dua tahun melaksanakan persiapan, waktu dua tahun itu bukan waktu yang cepat bukan waktu yang singkat tetapi waktu yang cukup lama. Namun hasilnya maksimal," ucap pria asal Kota Baubau itu.
Ia meminta para casis untuk mengenali diri sendiri utamanya kekurangan sehingga bisa disempurnakan ketika mendaftar TNI, salah satunya ketika memiliki varises atau varikokel agar segera disembuhkan.
Dia juga berharap agar para casis tidak putus asa ketika tidak lulus pada tes pertama, namun melengkapi kekurangan itu, lalu melakukan tes kembali di gelombang berikutnya.
"Jika ada yang punya varises, varikokel, giginya berlubang yang tidak sesuai ketentuan tidak sesuai aturan nanti apabila gagal silakan disempurnakan gigi berlubang ditambal, ada varises diobati ada varikokel disembuhkan dulu, ada ambeien disembuhkan dulu," ucap Danlanal.
Dia menyebut untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang jumlah casis yang mendaftar untuk menjadi prajurit TNI AL di tahun 2023 ini secara daring sebanyak 1.603 orang, namun yang sudah melakukan validasi sebanyak 755 orang.
Ia menerangkan pihaknya sebagai Sub Panitia Daerah yang masih di bawah Lantamal XI Makassar, memiliki tugas dalam seleksi penerimaan TNI AL di tahap pertama meliputi tes kesehatan, jasmani, dan juga tes psikologi.
"Namun untuk tahap selanjutnya setelah para casis ini lulus tes tahap pertama untuk tahap berikutnya nanti akan dilaksanakan di Makassar," katanya.
Danlanal menegaskan seluruh penerimaan prajurit TNI Angkatan Laut tidak dipungut biaya satu rupiah pun. Jika ada panitia yang meminta imbalan atau menjanjikan sejumlah uang untuk kelulusan para casis agar segera melaporkan kepada dirinya.