Kendari (ANTARA) - Penjabat Bupati Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Basiran menyerahkan bantuan senilai Rp525 juta kepada belasan korban gelombang tinggi dan angin kencang yang ada di daerah tersebut.
"Kami menyerahkan bantuan tersebut kepada 15 unit rumah yang terdampak bencana angin kencang dan gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina dengan masing-masing mendapatkan Rp35 juta per rumah," kata Basiran melalui keterangan tertulis Kominfo Buton diterima di Kendari, Selasa.
Pj Bupati Buton Basiran menyerahkan langsung bantuan untuk perbaikan rumah warga terdampak angin kencang dan gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina.
Sebelum menyerahkan bantuan, Pj Bupati berkeliling di desa tersebut guna memastikan dan meninjau langsung kondisi perumahan warga pasca bencana yang ditimbulkan akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang menghantam desa yang terletak di pesisir Laut Flores tersebut.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra ini juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan masyarakat dan menanyakan langsung kondisi warga pasca tertimba musibah.
Basiran juga mengapresiasi pihak Polsek, Koramil, camat dan kepala desa karena selama terjadi bencana sudah proaktif dan membantu masyarakat.
Ia berharap dengan adanya bantuan yang diserahkan oleh pemda setempat, warga bisa segera memulai pembangunan rumah milik mereka dengan segera membeli bahan bangunan sendiri yang nanti akan diarahkan oleh Kepala Dinas Perumahan dengan gambaran rumah yang sudah dirancang.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini yang sudah masuk ke rekening masing-masing, bapak-bapak cepat kerjakan rumahnya. Nanti akan dibimbing dengan dinas terkait sehingga bapak dan ibu bisa istirahat tenang kembali di rumah sendiri. Sebab tentu kurang nyaman tidur di pengungsian,” ujar Pj Bupati.
Lebih lanjut, Pj Bupati menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perumahan agar dalam pemilihan lokasi jauh dari lokasi sebelumnya agar rumah yang dibangun bisa dipakai seterusnya yang tidak lagi berhadapan langsung dengan gelombang.
"Sehingga rumah yang dibangun itu betul-betul jauh dari musibah gelombang. Karena walaupun bulan Januari ini sudah angin dan gelombang mulai turun, sudah tidak ada lagi gelombang seperti akhir tahun, namun rumah bapak/ibu tidak dipakai satu dua tahun tetapi seterusnya buat anak-anaknya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan bahwa sumber dana bantuan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Buton tahun 2022 yang disetujui bersama DPRD Kabupaten Buton.
“Bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Buton tahun 2022 dan bersama kita ada anggota DPRD dari fraksi NasDem yang telah menyetujui anggaran PTT tahun 2022 dan ini adalah bagian dari usaha bersama antara pemerintah daerah dan DPRD,” kata Pj. Bupati.
Ia menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Buton dan DPRD Kabupaten Buton turut prihatin kepada masyarakat yang terkena musibah.
“Demikian, kami dari pemerintah Kabupaten Buton bersama DPRD Kabupaten Buton turut merasa prihatin. Dan inilah bagian dari kepedulian kami semua kepada masyarakat yang terkena musibah,” tutupnya.
Pada Desember 2022 lalu, belasan rumah di Desa Bahari Makmur rusak total karena terjangan ombak dan angin kencang. Akibatnya, sebanyak 32 kepala keluarga, 118 jiwa terpaksa mengungsi di sejumlah gedung sekolah yang ada di desa tersebut.