Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap di daerah tersebut saat ini mencapai 198.819 jiwa dari 302.499 target sasaran.
"Sampai hari ini, penerima vaksinasi dosis kedua di Kendari sudah 198.819 orang dengan persentase 67,73 persen dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Senin.
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.701 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 93,46 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi booster atau penguat bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 67.070 orang dengan persentase 29,24 persen dari target sasaran.
Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.842 orang (140,74 persen) dosis pertama, 5.427 orang (130,74) dosis kedua, dan 4.294 orang (103,44) dosis penguat, serta 1.753 orang (42,23) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 53.016 orang atau 140,22 persen, dosis kedua 39.997 orang (105,78), dosis penguat 20.102 orang (53,17) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.788 orang atau 57,44 persen, dosis kedua 7.953 orang (46,67), dosis penguat pertama 3.691 orang (21,64), dosis penguat kedua 78 orang (0,46) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.698 orang atau 90,19 persen dan dosis kedua 106.227 orang (62,34) dan dosis penguat 38.925 orang (22,84) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.300 orang atau 112,77 persen dosis pertama dan 28.821 orang (80,65) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan setempat juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa tiga orang yang sedang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Rahminingrum mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 hingga saat ini belum sepenuhnya hilang termasuk di kota tersebut.