Kendari (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa arus penumpang kapal pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diprediksikan naik sekitar 10 persen dari biasanya.
"Kami memprediksi penumpang kapal saat menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 sedikit akan mengalami kenaikan namun tidak signifikan," kata General Manager Pelindo Regional IV Kendari Capt.Suparman di Kendari, Kamis.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan kenaikannya itu diperkirakan hanya sekitar 10 persen, sebab dari tahun ke tahun di momen Natal dan Tahun Baru tidak pernah mengalami kenaikan yang tinggi.
"Kalau dari tahun ke tahun arus mudik jelang Natal dan Tahun Baru ini tidak pernah naik tinggi paling hanya 5-10 persen,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini disebabkan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah mayoritas muslim, sehingga yang mudik tidak mengalami kenaikan seperti saat mudik Lebaran. Hal itu dibuktikan dengan kondisi serta aktivitas di pelabuhan.
Ia menyebutkan kondisi di pelabuhan baik di Kota Kendari, Baubau dan Kolaka penumpang masih berjalan normal.
"Sebenarnya puncaknya hari ini (Kamis dan Jumat-red), tapi bila kita lihat hari ini biasa-biasa saja, karena tanggal 25 Desember itu jatuh pada hari Minggu," ucap Suparman.
Terkait sarana di pelabuhan, Suparman mengatakan, pada momen libur Natal dan Tahun Baru, Pelindo IV Kendari memastikan seluruh fasilitas yang ada di pelabuhan di seluruh Sulawesi Tenggara tetap tersedia dan nyaman digunakan bagi para calon pengguna jasa angkutan laut
"Guna mengantisipasi maraknya calo tiket, Pelindo IV Kendari juga telah mempersiapkan petugas khusus dan mendorong pembelian tiket secara daring di setiap pelabuhan," tuturnya.