Bali (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menggelar napak tilas presidensi G20 di Bali, Kamis.
Napak tilas yang diikuti puluhan dari berbagai unsur yaitu pemerintah provinsi, akademisi dan media tersebut untuk mengenang kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.
Gelaran napak tilas tersebut dimulai dari Taman Hutan Raya (Tahura) seluas sekitar 1.373 hektare tersebut.
Sebelum masuk ke Tahura, para peserta juga diberikan penjelasan tentang perjalanan kepala negara saat mengunjungi dan menanam mangrove.
Selama dalam perjalanan, panitia juga memandu para peserta napak tilas tersebut misalnya usian pohon mangrove yang ada di sepanjang jalan dalam Tahura mengingat ada yang usianya 30 tahun.
Di Tahura yang dipenuhi tanaman mangrove tersebut, para peserta napak tilas menyusuri jalan-jalan yang dulu dilalui para kepala negara saat mengikuti KTT G20.
Di taman tersebut juga terdapat bibit mangrove yang ditanam para kepala negara seperti dari China, Amerika Serikat, India, Jepang, Kanada, Indonesia dan lain sebagainya.
Selain tanaman mangrove yang usianya ada yang 30 tahun juga ada tempat pembibitan tanaman mangrove.
Usai dari Tahura, para peserta napak tilas dibawa ke kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Di GWK ini para peserta napak tilas juga disuguhi kesenian kha Bali di teater yang ada di dalamnya.
Bahkan, para peserta dan beberapa wisatawan manca negara juga diberi kesempatan untuk menirukan gerak tari dari penari aslinya.
Sehari sebelumnya yaitu Rabu (7/12) para peserta mengikuti seminar juga di Balj dengan tema "Menengok Capaian dan Dampak Presidensi G20 Indonesia 2022".