Jakarta (ANTARA) - Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tiba di Australia dengan potongan undercut yang bagian samping dan belakang rambutnya dicukur lebih tipis dibandingkan bagian atasnya yang dibiarkan tebal.
Meski kalah pada pertandingan amal melawan favorit tuan rumah, Alex de Minaur, Alcaraz berambisi menjadi petenis putra termuda yang menjuarai empat turnamen Grand Slam sepanjang kariernya, setelah mengoleksi trofi French Open, Wimbledon dan US Open.
"Ini tahun baru, saya tahu saya akan berada di sini, di Australia," kata Alcaraz seperti dikutip laman ATP pada Jumat. "Saya butuh hal baru."
Unggulan ketiga Australian Open tahun ini tersebut mencapai perempat final turnamen ini dalam edisi ahun lalu. Dia juga berpotensi bertemu juara Australian Open 10 kali Novak Djokovic dalam perempat final turnamen Grand Slam pertama musim ini.
Alcaraz akan menghadapi Alexander Shevchenko dalam pertandingan pembuka, yang jika mulus akan ditantang Yoshihito Nishioka atau seorang petenis kualifikasi pada babak kedua.
Namun, semua mata tertuju pada potensi petenis berusia 21 tahun itu menghadapi Djokovic yang saat peringkat delapan dunia. Djokovis sendiri akan menghadapi Nishesh Basavareddy pada babak pertama.
Ketujuh pertemuan head to head Djokovic dan Alcaraz sebelumnya terjadi dalam semifinal atau babak setelahnya. Tahun lalu mereka bertemu dalam final Wimbledon, yang dimenangi oleh Alcaraz, dan Olimpiade Paris, ketika Djokovic meraih medali emas.
Sementara itu, juara bertahan Jannik Sinner akan menghadapi ujian pembuka yang berat pada babak pertama dari petenis Chile berpukulan keras, Nicolas Jarry.
Unggulan kedua Alexander Zverev juga akan menghadapi pertandingan pembuka yang sulit melawan mantan semifinalis Australian Open Lucas Pouille.
Unggulan keempat Taylor Fritz dan unggulan kelima Daniil Medvedev berada di perempat kedua undian. Fritz akan melawan rekan senegara Jenson Brooksby pada babak pertama, sementara Medvedev ditantang petenis wild card Kasidit Samrej dari Thailand.