Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara memprediksi potensi hujan di hampir seluruh wilayah kabupaten kota di Sultra mulai berkurang.
"Kalau beberapa hari yang lalu hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Sultra terjadi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang, hari ini Kamis (20/10), sudah mulai berkurang," kata Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faisal Habibie melalui rilis yang diterima di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan penurunan curah hujan hari ini setelah BMKG merilis hanya ada beberapa wilayah kabupaten yang dinilai berpotensi hujan sedang dan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Di Kabupaten Konawe misalnya, katanya, hanya berpotensi hujan di wilayah Kecamatan Bondoala, di Kabupaten Konawe Utara di wilayah Kecamatan Motui, dan Kota Kendari terjadi di wilayah Kecamatan Kendari dan sekitarnya.
"Dapat juga meluas ke wilayah Kabupaten Konawe pada wilayah Kecamatan Pondidaha, Besulutu dan Amonggedo, di Kota Kendari di wilayah Kecamatan Mandonga, Poasia, Kendari Barat, Abeli, Kadia, Kambu, Nambo, dan sekitarnya. Dan kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 03.10 Wita," ujar Faisal.
Terkait dengan suhu udara yang terjadi di Kota Kendari pada hari ini, lanjut dia, antara 25-30 derajat Celsius dengan kelembaban udara antara 65- 95 persen dengan angin bertiup dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan 2-20 km/jam.
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak potensi cuaca yang berubah-ubah sehingga bagi masyarakat yang beraktivitas di luar setiap saat memperbarui informasi dari BMKG.