Kendari (ANTARA) - Mahasiswa asal Kota Kendari bernama Yusril (24) yang dilaporkan hilang di hutan Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, ditemukan di jurang dengan kedalaman 85 meter.
Pelaksana Harian Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad melalui telepon dari Kendari, Senin, mengatakan mahasiswa asal Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari itu, ditemukan dalam keadaan selamat di jurang dengan kedalaman 85 meter.
"Korban ditemukan pada pukul 02.50 Wita dengan kedalaman 85 meter," katanya.
Saat ditemukan, kondisi korban mulai melemah dan di sekujur punggungnya terdapat luka akibat benturan saat terjatuh di jurang tersebut.
Dia menyampaikan saat ini korban telah dievakuasi di RS Bahteramas Kendari untuk mendapatkan perawatan medis. Tim yang tergabung dalam proses pencarian telah dikembalikan ke satuan masing-masing.
Baca juga: Basarnas Kendari cari mahasiswa hilang di hutan Bukit Popalia Konawe Selatan
Korban mendaki puncak gunung tersebut pada Sabtu (24/9), sekitar pukul 19.30 Wita. Sebelum mendaki, sepeda motornya dititipkan di rumah warga. Dia mendaki gunung tersebut seorang diri.
Pada Minggu (25/9) pagi, korban masih berkomunikasi dan melakukan panggilan video dengan kekasihnya yang bernama Antika (24). Namun, tiba-tiba komunikasi keduanya hilang dan korban tidak ada kabar.
Polsek Wolasi menerima laporan hilangnya korban secara misterius di puncak Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.
Setelah menerima laporan anggota Polsek Wolasi langsung mengecek kebenaran informasi tersebut dengan mengecek kendaraan roda dua milik Yusril yang dititipkan di wilayah Wolasi sebelum mendaki.
Usai dilakukan pengecekan, personel Polsek Wolasi menemukan bahwa motor korban dititipkan kepada warga sekitar bernama Sariwen (65) di Desa Ranowila I, Kecamatan Wolasi.
Personel Polsek Wolasi kemudian bersama warga sekitar menuju Bukit Popalia. Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka menemukan sisa-sisa pembakaran, terlihat sendok, nasi terbungkus dan botol mineral dan tempat tidur gantung yang masih tergantung di batang pohon diduga milik korban.
“Tempat tidurnya masih ada tergantung, sama sisa-sisa pembakaran saja, orangnya tidak ada," katanya.
Anggota Polsek Walolasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap Yusril di Gunung Popalia Wolasi.
Setelah dilakukan pencarian, tim berhasil menemukan korban di dalam jurang pada kedalaman 85 meter.
Baca juga: Polisi dan warga ikut mencari mahasiswa yang hilang di Bukit Popalia Konsel
Berita Terkait
Unhas sambut 1.845 mahasiswa penerima beasiswa KIP-K tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 10:30
Tim dosen dan mahasiswa UNY ubah sampah organik jadi suplemen tanaman
Selasa, 26 November 2024 12:09
Pemkab Mubar anggarkan Rp250 juta beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu
Senin, 25 November 2024 22:10
PPIJ Kochi perkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia di Jepang
Senin, 18 November 2024 13:02
UHO Kendari gelar Pomtara 2024 untuk asah bakat mahasiswa
Selasa, 12 November 2024 17:17
FKIP UHO Kendari gelar English Expo 2024 guna tingkatkan motivasi mahasiswa
Senin, 28 Oktober 2024 13:52
Mahasiswa dan PGRI kawal sidang kedua Guru Honorer Supriyani di PN Andoolo
Senin, 28 Oktober 2024 11:50
100 mahasiswa ikuti program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan di UHO
Minggu, 27 Oktober 2024 10:07