Jakarta (ANTARA) - Tiga ganda putra Indonesia melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2022 setelah mengalahkan lawannya masing-masing pada babak kedua di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Rabu.
Unggulan teratas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengawali kemenangan Indonesia pada hari ini. Marcus/Kevin yang mendapat bye pada babak pertama itu melaju ke 16 besar setelah mengalahkan wakil Republik Ceko Jaromir Janacek/Tomas Svejda 21-14, 21-13, demikian catatan resmi BWF.
Kemenangan tersebut diikuti dua ganda putra lainnya, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hendra/Ahsan yang juga mendapat bye pada babak pertama itu menang dua gim langsung 21-15, 21-16 atas pasangan Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar, diikuti Fajar/Rian yang berhasil menyingkirkan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera dari Jepang 21-13, 21-10.
Nasib berbeda dialami Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Meski berhasil merebut gim pertama, juara All England 2022 itu akhirnya harus kehilangan gim kedua dan kalah 21-17, 19-21, 15-21 dari wakil Skotlandia Alexander Dunn/Adam Hall.
Indonesia juga harus kehilangan dua wakilnya masing-masing dari sektor ganda campuran dan ganda putri.
Ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela gagal melangkah lebih jauh dalam debutnya di Kejuaraan Dunia setelah kalah 19-21, 16-21 dari pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek pada babak 32 besar.
Demikian juga dengan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang harus terhenti di tangan wakil Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajonjai dengan kekalahan 15-21, 21-10, 15-21.
Baca juga: Perlu waktu 29 menit, Anthony Ginting maju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia
Ribka/Fadia Tumbang
Ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal memenuhi target medali di ajang Kejuaraan Dunia BWF setelah ditundukkan wakil Thailand di babak 32 besar, Rabu.
Pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai menjadi algojo yang menyingkirkan Ribka/Fadia dengan rubber game 15-21, 21-10, 15-21 dalam laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
"Di gim pertama kami banyak menerima serangan dari lawan, terlalu terbawa pola mereka. Di gim kedua bisa mengubah keadaan dengan memainkan cara dan pola kami. Lawan juga tidak nyaman jadi kita coba untuk menekan terus," ucap Fadia dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Setelah berjuang selama 58 menit, akhirnya Ribka/Fadia tak bisa membentuk permainan yang solid di gim penentu. Skor yang sangat ketat memaksa mereka bermain lebih keras, yang ternyata masih bisa diakali oleh Jongkolphan/Rawinda.
"Dari awal gim ketiga sampai interval poinnya mepet-mepet. Tapi setelah pindah tempat kami kehilangan fokus dan terburu-buru mau menyerang, tapi malah kami yang tidak siap dengan serangan balik mereka. Akhirnya kami banyak mati sendiri," Ribka menceritakan.
Ribka/Fadia juga mengakui bahwa bermain di Kejuaraan Dunia bukan hal yang mudah, bahkan atmosfernya terasa berbeda dari turnamen lainnya.
Mereka sudah bermain maksimal dan punya keinginan yang kuat untuk menang. Namun Ribka/Fadia tidak menyesali hasil tersebut dan mendapat pengalaman berharga untuk turnamen-turnamen selanjutnya.
"Alhamdulillah bisa melewati pertandingan ini walau hasilnya tidak sesuai yang diinginkan. Buat saya ini jadi seperti pemacu untuk kembali ke permainan terbaik dan menambah semangat saya. Dua pertandingan ini sudah lumayan keluar, semoga ke depannya bisa terus menampilkan kemampuan saya," ujar Ribka.
Selanjutnya, Fadia akan menyongsong turnamen Japan Open 2022 pekan depan bersama pasangan barunya Apriyani Rahayu. Sementara Ribka harus absen karena pasangannya, Febby Valencia Dwijayanti Gani, masih mengalami cedera.
Baca juga: Jonathan Cristie ke babak ketiga Kejuaraan Dunia BWF 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Tiga ganda putra melaju, Bagas/Fikri gugur