Solo (ANTARA) - Seorang Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meminta maaf usai kejadian pemukulan terhadap warga Solo beberapa waktu lalu.
Usai menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di ruang kerjanya di Balai Kota Surakarta, Jumat, anggota Paspampres bernama Hari Misbah juga menyampaikan permintaan maaf-nya terhadap keluarga korban.
"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mungkin saya sudah menyakiti hati dan keluarganya. Kepada keluarga Solo saya minta maaf," katanya.
Terkait dengan kronologi pemukulan, Hari mengatakan pada saat itu ia merasa kendaraan yang ditumpangi oleh warga Solo tersebut menghambat perjalanannya.
"Posisi (lampu menyala) merah, kami masih maksain maju. Dari depan mobil sudah ditutup (oleh truk yang dikendarai korban)," ucap salah satu anggota tim advan tersebut.
Ia mengatakan pada saat itu tidak sedang menjalankan tugas, sehingga tidak dalam posisi terburu-buru.
Sementara itu, Gibran mengaku tidak senang dengan perlakuan yang diterima oleh salah satu warganya.
"Ya kalau bagi saya ini belum selesai. Mereka minta maaf karena beritanya viral, kalau nggak viral nggak mungkin minta maaf. Saya nggak terima warga saya digituin, dia nggak salah kok. Dia juga nggak lagi mengawal siapa-siapa kok," tuturnya.
Sebelumnya, beredar keluhan dari salah satu warga melalui twitter dengan nama akun @txtdrberseragam. Akun tersebut menceritakan adanya curahan hati seorang anak yang ayahnya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu anggota Paspampres.
"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul. Jangan didatangi (korban), saya takut bapak-nya terintimidasi," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota Paspampres minta maaf usai pemukulan terhadap warga Solo
Berita Terkait
Mayjen TNI Rafael Granada Baay jabat Komandan Paspampres
Selasa, 28 Februari 2023 7:37
Panglima TNI benarkan perwira Paspampres perkosa prajurit wanita
Jumat, 2 Desember 2022 23:59
Kasus perempuan todong pistol ke Paspampres diambil alih oleh Densus 88
Jumat, 28 Oktober 2022 13:49
Polisi menetapkan tersangka perempuan todongkan pistol ke Paspampres
Rabu, 26 Oktober 2022 17:00
Kapolda Metro sebut Perempuan todongkan pistol ke Paspampres bukan teror
Selasa, 25 Oktober 2022 20:04
Paspampres menjelaskan kronologi perempuan bersenjata api dekati istana
Selasa, 25 Oktober 2022 13:37
Wanita penerobos Istana Merdeka sempat menodongkan senjata kepada Paspampres
Selasa, 25 Oktober 2022 13:32
Paspampres siapkan senjata laras panjang untuk melindungi Presiden Jokowi di Kiev
Kamis, 23 Juni 2022 13:45