Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir mendukung pelaksanaan penyuntikan vaksinasi penguat atau booster kedua bagi kelompok tenaga kesehatan.
"Kita dukung, aman saja karena kan kita sudah siap, sebenarnya kalau tenaga kesehatan kita kan sudah 100 persen vaksin," kata Wali Kota di Kendari, Ahad.
Menurut Wali Kota, rencana pelaksanaan vaksinasi penguat dosis kedua bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut tidak ada masalah bahkan dia mengklaim sebagian tenaga kesehatan sudah menanyakan jadwal pelaksanaan.
"Mungkin sedikit ada tantangan nanti kalau sudah berbicara ke masyarakat, klaster masyarakat karena kan masih ada masyarakat kita yang mungkin belum sampai informasi dan penjelasannya kepada mereka tentang manfaat vaksinasi," ujar Wali Kota.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster kedua ini dijadwalkan akan diluncurkan pada Senin (8/8).
Dia menjelaskan, vaksin booster kedua ini hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, dan belum menyasar masyarakat umum. Sementara jenis vaksin yang akan diberikan berupa vaksin Moderna.
"Waktu itu belum diinformasikan vaksin apa, nah sekarang aturannya sudah keluar dan kita menggunakan Moderna, setengah dosis sama seperti booster yang pertama," jelasnya.
Ia menyebut, secara umum cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah tersebut yaitu mencapai 105,14 persen atau 278.772 dari 265.147 target sasaran.
Kemudian dosis lengkap atau kedua mencapai 195.406 atau 73,70 persen dari sasaran. Sedangkan dosis penguat atau booster di ibu kota provinsi ini baru mencapai 49.462 jiwa
"Untuk kelompok tenaga kesehatan capaian vaksinasi yaitu 5.802 orang (139,77 persen) dosis pertama, 5.390 orang (129,85) dosis kedua, dan 3.929 orang (94,65) dosis penguat dari target 4.151 sasaran," kata Rahminingrum.