Kendari (ANTARA) - Infrastruktur Berbasis Masyarakat Kota Tanpa Kumuh atau IBM KOTAKU yang berfokus pada Pembangunan Drainase Lingkungan guna mencegah banjir yang sering melanda di beberapa titik di Kota Kendari kembali dilaksanakan di Kota Kendari.
Pembangunan drainase di Kelurahan Anggoeya ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, yang disaksikan oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Kelurahan Anggoeya, Jumat.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengharapkan, pembangunan drainase melalui Program IBM Kotaku tersebut menjadi salah satu solusi untuk mencegah banjir.
Ia mengaku, bahwa sejak tahun 2018 Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini bersama Pemkot Kendari sudah merencanakan pembenahan, mulai dari skala lingkungan hingga skala kawasan yang lebih luas.
"Bahkan beliau sudah sampaikan tadi rencana kita, rencana beliau, akan menuntaskan sampai membangun waduk pengendali banjir di wilayah Nanga-nanga, kurang lebih 52 hektar,” ucap Wali Kota Kendari usai peletakan batu pertama.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae menyebut tahun 2022 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat lima titik yang menjadi lokasi IBM KOTAKU. Empat titiknya berada di Kota Kendari sementara satu titik di Kabupaten Kolaka.
“Kita harapkan pekerjaan ini bisa selesai sebelum musim hujan turun,” kata Ridwan Bae.
Disebutkan, empat titik lokasi di Kendari yang tersentuh IBM KOTAKU meliputi Kelurahan Rahandouna, Anggoeya, Wuawua dan Kelurahan Pondambea.