Kendari (ANTARA) - Kapal Negara (KN) SAR Pacitan berhasil mengevakuai Kapal KMN Minasa Mekka 01 yang mengalami mati mesin diantara tanjung Toronipa Kabupaten Konawe (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan pulau Menui Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Teluk Kendari.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui rilis Humas SAR Kendari, Kamis mengatakan, pada pukul 20.58 Wita KN SAR Pacitan tiba di LKP (lokasi kecelakaan perairan) dan langsung melakukan penyisiran dengan radius 6 NM (Nautical Mile / Mil Laut) dan belum menemukan target.
Kapal motor yang membawa POB (person on board) sebanyak 7 orang itu ditarik (towing) oleh KN Pacitan milik Basarnas Kendari bersama KMN Aden Jaya menuju Teluk Kendari.
Pada pukul 21.30 Wita KN SAR Pacitan dapat berkomunikasi dengan nakhoda KMN Minasa Mekka 01 yang berada di posisi sebelah barat daya Saponda Laut dimana seluruh POB dalam keadaan selamat dan sementara di tarik oleh KMN Aden Jaya menuju Teluk Kendari dengan kecepatan 3 knot.
"Pada pukul 22.50 Wita KN SAR Pacitan menemukan target yang sedang di towing menuju Teluk Kendari, selanjutnya KN SAR Pacitan melaksanakan pemantauan dan pengawalan terhadap proses tarik. Pada pukul 03.20 wita KMN Minasa Mekka 01 tiba di perairan Teluk Kendari," ungkap Kabasarnas Kendari Aris Sofingi.
Dengan tibanya kapal KMN Minasa Mekka bersama POB 7 orang dalam keadaan selamat lanjut Aris Sofingi, Ops SAR terhadap satu buah kapal KMN Minasa Mekka 01 yang mengalami mati mesin d iantara tanjung Toronipa dan pulau Menui dengan POB 7 orang dinyatakan selesai dan ditutup.
Adapun ketujuh POB tersebut yakni Usmar (31) selaku Nakhoda, Dodi (18) ABK, Radit (19) KKM, Idam (26) ABK, Sarmin (30) ABK, Hendra (30)ABK, dan Ahmad (25) ABK.
Baca juga: Basarnas Kendari cari 7 nelayan alami mati mesin kapal di Tanjung Toronipa