Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa penembakan istri Kopda M menggunakan senjata rakitan, dan kini pelakunya sudah ditangkap.
"Senjata yang dipakai adalah senjata rakitan," kata Jenderal Andika, di Mabes TNI, Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan kepolisian bersama TNI telah menangkap lima pelakunya, salah satunya berperan menyediakan senjata api.
Ia menegaskan akan memberikan hukuman maksimal antara lain adalah Pasal 340, termasuk Pasal 53 jo Pasal 340 KUHP, sehingga dipastikan semua pasal yang bisa dikenakan.
"Kami pastikan masalah ini ditangani secara proporsional," ujarnya pula.
Andika mengatakan pihaknya masih mencari suami korban, Kopda M yang masih menghilang. Karena semua keterangan saksi menuju suami korban.
"Yang jelas tidak akan berhenti, kami sudah menghubungi berbagai pihak," katanya lagi.
Sebelumnya dilaporkan, polisi meringkus eksekutor dalam peristiwa penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembak istri anggota TNI," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, di Semarang, Jumat (22/7).
Selain itu, petugas juga mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.
Meski demikian, Irwan belum menjelaskan detail identitas pelaku maupun kronologis penangkapan.
Rina Wulandari (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).
Baca juga: Panglima TNI duga seorang prajurit terlibat penembakan istrinya di Semarang
Baca juga: Diselidiki, penembakan terhadap istri anggota TNI di Semarang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI sebut senjata rakitan dipakai menembak istri Kopda M
Berita Terkait
Ganjar Pranowo: Belum ada pembahasan soal Andika Perkasa sebagai bacawapres
Minggu, 30 Juli 2023 16:49
Jenderal Andika Perkasa serah terima jabatan Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono
Selasa, 20 Desember 2022 12:00
Panglima TNI benarkan perwira Paspampres perkosa prajurit wanita
Jumat, 2 Desember 2022 23:59
TNI kerahkan 14.351 personel amankan puncak KTT G20 di Bali
Senin, 7 November 2022 20:08
Panglima TNI Andika Perkasa pastikan oknum TNI terlibat tragedi Kanjuruhan disanksi pidana
Senin, 3 Oktober 2022 13:10
Istri Panglima TNI Andika Perkasa kagumi pembuatan kain tenun Masalili
Sabtu, 17 September 2022 9:48
Istri Panglima TNI Andika Perkasa beli produk unggulan khas Sulawesi Tenggara
Sabtu, 17 September 2022 0:13
Istri Panglima TNI salurkan bansos di Kendari Sultra
Jumat, 16 September 2022 21:35