Baubau (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Sultra, memastikan para tamu yang akan tiba melalui pelabuhan Murhum daerah itu untuk menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022 yang dipusatkan di Kota Baubau berjalan lancar.
Kepala KSOP Kelas II Baubau, Jasra Yuzi Irawan, di Baubau, Rabu, mengatakan kesiapan pihaknya dengan menyiapkan sejumlah fasilitas di pelabuhan itu sebagai wujud mendukung penyelenggaraan hari ulang tahun Sultra yang rencananya dipusatkan di Baubau selama kurang lebih sepekan atau 22-28 Mei 2022.
"Jadi mungkin antisipasi kita di pelabuhan bagaimana kelancaran penumpang tiba nanti, karena tentu akan banyak instansi maupun warga di luar Kota Baubau yang berdatangan ke Baubau, sehingga itu kita mengantisipasi," ujarnya.
Ia mengatakan, kesiapan transportasi kapal penumpang khususnya rute Kendari-Raha-Baubau baik armada KFC Jetliner milik Pelni dan beberapa unit kapal cepat milik PT Dharma Indah akan bisa memuat para penumpang ke daerah itu sebagaimana juga pengalaman dalam melayani arus mudik dan balik Lebaran 1443 Hijriah.
"Insya Allah, kalau untuk transportasi lautnya di sini kita ada dua operator kapal yang menangani melayani Kendari-Raha-Baubau yakni Jelinier dan kapal cepat PT Dharma Indah. Itu (kapal cepat) kapasitasnya lumayan besar hingga bisa memuat 400, apalagi Jetliner bisa lebih banyak lagi. Jadi mudah-mudahan dapat mengantisipasi kedatangan tamu-tamu HUT Sultra," ujarnya.
Selain kesiapan armada kapal, kata Jasra, pihaknya juga telah membuat jalur embarkasi-debarkasi di dalam di pelabuhan guna menghindarkan terjadi kepadatan penumpang tiba dan penumpang berangkat.
"Di samping itu, kemarin juga kita sudah memasang tenda tambahan untuk menambah ruang atau kapasitas tampung terminal penumpang kita guna mengantisipasi apabila terjadi keramaian untuk angkutan laut itu," ujarnya.
Terkait keamanan dan kenyamanan di pelabuhan bagi para penumpang kapal khusus yang tiba maupun berangkat melalui pelabuhan Murhum, kata Jasra, selain bekerja sama dengan pihak keamanan terkait, pihaknya juga menempatkan sejumlah personel pada masing-masing tugasnya.
"Kita terus berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat khususnya penumpang kapal di pelabuhan dengan menyiapkan sarana prasarana, juga membenahi yang menjadi kekurangan kita," katanya.
Penerapan sistem di pelabuhan Murhum terbilang ketat, para calon penumpang yang akan bepergian melalui pelabuhan itu akan sulit masuk ke dalam ruang tunggu terminal atau dermaga pelabuhan bila tidak mempunyai tiket, sebab pelaksanaan e-tiketing dan x-ray auto gate.